Gunung Sibuatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 14:
| easiest_route =
}}
'''Gunung Sibuatan''' atau ''Dolok Sibuatan'' dalam bahasa [[Bahasa Simalungun]] dan [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], juga ''Deleng Sibuaten'' dalam bahasa [[Bahasa Karo|Karo]] adalah gunung tertinggi di [[Sumatera Utara]] dekat [[Danau Toba]]. Gunung Sibuatan berada di perbatasan [[Kabupaten Karo]] dengan [[Kabupaten Dairi]] dengan ketinggian 2.457 m [[dpl]] atau lebih tinggi dari [[Gunung Sibayak]] yang tercatat sebagai gunung berapi aktif yang juga berada di [[Kabupaten Karo]]. Keberadaan Gunung Sibuatan masih berada pada deretan [[Pegunungan Barisan]]. Untuk mencapai puncak gunung ini membutuhkan waktu sekitar 7-9 jam. Keberadaan hutan rimba Gunung Sibuatan yang sangat lembap dan licin, membuat keberadaanya sangat sukar untuk didaki, khususnya pada musim hujan.
[[Kategori:Gunung di Sumatera Utara]]
 
{{Gunung di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Sibuatan, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di Sumatera Utara]]