Pakcoy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Galeri: Bot: Merapikan artikel
Dameer Ezaz (bicara | kontrib)
kandungan, manfaat dan referensi
 
Baris 13:
 
Awalnya, sayuran ini sangat populer di kawasan Tiongkok namun kemudian menyebar ke berbagai negara salah satunya Indonesia sebagai bahan untuk membuat masakan yang lezat. Saat ini masakan yang berasal dari sayuran ini tidak hanya didominasi oleh warga yang berasal dari Tiongkok namun orang Indonesia dan negara lainnya juga mulai menyukainya mengingat lezat dan bermanfaatnya sayuran ini.
 
Pakcoy memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antikanker. Pakcoy mengandung biomolekul, yakni vitamin C, aldehida, keton, flavonoid, selenium, karotenoid, dan glukosinolat.<ref>{{Cite journal|last=Riaz|first=Tauheeda|last2=Asghar|first2=Aisha|last3=Shahzadi|first3=Tayyaba|last4=Shahid|first4=Sammia|last5=Mansoor|first5=Sana|last6=Asghar|first6=Amina|last7=Javed|first7=Mohsin|last8=Iqbal|first8=Shahid|last9=Alotaibi|first9=Mohammed T.|date=2023-09-01|title=Green synthesis of ZnO and Co-ZnO using Brassica rapa leave’s extract and their activities as antioxidant agents, efficient adsorbents, and dye removal agents|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1319610323001205|journal=Journal of Saudi Chemical Society|volume=27|issue=5|pages=101716|doi=10.1016/j.jscs.2023.101716|issn=1319-6103}}</ref>
 
== Deskripsi ==
Baris 35 ⟶ 37:
</gallery>
 
== Referensi ==
<references />
{{Taxonbar|from=Q165178}}