Arya Wedakarna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rifqiabidin (bicara | kontrib)
Baris 84:
 
=== Pemberhentian sementara sebagai anggota DPD ===
Mantan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD, AM Fatwa mengatakan Wedakarna juga pernah melakukan pelanggaran semasa dirinya masih menjabat sebagai pimpinan BK DPD. Badan Kehormatan DPD sebelumnya telah menerima pengaduan tentang Wedakarna dari masyarakat Muslim di Bali, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Putusan MKD DPD RI No 5 Tahun 2015 dan Putusan MKD DPD RI No 3 Tahun 2017 memutuskan Arya Wedakarna diberhentikan sementara sebagai anggota DPD RI. Namun, Arya Wedakarna mengatakan kabar tentang pemberitaan permberhentian sementara dirinya dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah tidak benar.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/p0w6zn415|title=Arya Wedakarna Sebut Pemberhentian Sementara Dirinya Hoaks|date=2017-12-13|website=Republika Online|access-date=2019-02-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/p0vtq0335|title='Wedakarna Sudah Dua Kali Bahayakan Persatuan Nasional'|date=2017-12-13|website=Republika Online|access-date=2019-02-05}}</ref>
 
=== Penganiayaan Ajudan ===