Museum Simalungun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox Museum|name=Museum Simalungun|former_name=Rumah Pusaka Simalungun|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Simaloengoen Museum in Pematangsiantar TMnr 60024757.jpg|caption=Rumah Pusaka Simalungun pada sekitar tahun 1930 hingga 1940.|owner=Yayasan Museum Simalungun|location=[[Proklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar|Proklamasi]], [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]], [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]]|established={{start date and age|1940|4|30}}}}
 
'''Museum Simalungun''' adalah sebuah [[museum]] daerah yang berada di Jalan Sudirman Nomor 20, Kelurahan [[Proklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar|Proklamasi]], Kecamatan [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]], [[Kota Pematangsiantar]], Provinsi [[Sumatera Utara|Sumatera Utara]]. Museum ini mulai dibangun pada bulan April tahun 1939 dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum bertujuan untuk melestarikan budaya [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]] seperti benda-benda [[cagar budaya]] yang bernilai [[sejarah]]. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai upaya pelestarian peninggalan sejarah dari [[Kerajaan Marpitu]] yang menjadi bagian dari sejarah Simalungun. Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan [[Akta Notaris|akta notaris]] nomor 13 tahun 1954.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|date=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=435|url-status=live}}</ref>