Dwiki Dharmawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 95:
Dwiki juga bekerja sama dengan sutradara Indonesia, [[Garin Nugroho]] untuk mengerjakan tata musik dalam film-filmnya, antara lain ''[[Cinta dalam Sepotong Roti]]'' yang meraih penghargaan Piala Citra sebagai [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia]] 1991 serta film ''Rembulan di Ujung Dahan'' dan ''[[Rindu Kami padaMu]]''. Selain itu, ia juga berperan aktif dalam banyak film dan serial televisi saat menjadi penata musik dan penulis lagu tema. Karyanya yang terkenal juga sering menjadi langganan film dan serial televisi, termasuk produksi [[Rapi Films]], [[Multivision Plus]], [[Kharisma Starvision Plus]], [[SinemArt]], [[Mega Kreasi Films]], dan [[Falcon Pictures]] dengan total 20 judul lagu tema hingga 2019.
 
Pada akhir tahun 2001 bersama [[Sony Music]], ia merilis album solo instrumental ''Nuansa'', yang didukung oleh musisi kaliber dunia seperti Mike Stern, Lincoln Goiness, Richie Morales, Neil Stubenhaus, Ricky Lawson dan Mike Thompson dari Amerika Serikat serta beberapa musisi Australia seperti Steve Hunter, David Jones dan Guy Strazullo. Pada tahun 2005, Dwiki menjadi ''co-music director'' untuk pagelaran musik memperingati ulang tahun Harian ''Kompas'' yang ke 40 yang spektakuler, ''The Megalithicum Quantum'' di Jakarta dan Bali. Empat tahun kemudian, ia merilis album ketujuh yang berjudul ''World Peace Orchestra'' yang dirilis bersama Omega Pacific milik Gita Wirjawan pada tahun 2009, didukung musisi terkemuka seperti Jimmy Haslip, Walfredo Reyes Jr., Steve Thornton, Russel Ferrantee, Tollak Olstad, Andy Suzuki, Roger Burn dan Frank Gambale. Dwiki juga merilis dua buah album ''live'' yaitu ''Live at the Baked Potato, USA'' pada tahun 2010 serta ''Dwiki Dharmawan Strings Quartet Project with Violet Spin and Oliver Steger Live at JazzfestWien, Austria'' pada tahun 2012.
 
Dengan musiknya, ia telah melanglang buana ke berbagai negara dan benua. Bahkan musik Krakatau telah mendapat pengakuan internasional, antara lain dari Jurnal ''Worlds of Music'' yang diterbitkan di Amerika Serikat yang menyebut Krakatau sebagai bagian penting dari khazanah musik dunia. Hal ini karena Krakatau dianggap berhasil memadukan gamelan serta musik-musik tradisi Indonesia lainnya dengan jazz dengan pencapaian musikal yang pas. Pada tahun 2014, Dwiki pertama kalinya merilis album tribut, ''[[Collaborating Harmony: Dwiki Dharmawan]]'', yang dirilis untuk memperingati 30 tahun kiprah bermusiknya.<ref name="Collaborating Harmony">{{Cite web|title=Rayakan 30 Tahun Berkarya, Dwiki Dharmawan Rilis Album|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/rayakan-30-tahun-berkarya-dwiki-dharmawan-rilis-album-6cfd50.html|website=KapanLagi|language=|access-date=10 Juli 2022}}</ref>
 
Kariernya meningkat pesat dan lebih dikenal di dunia musik internasional setelah bergabung dengan MoonJune Records yang berbasis di New York, Amerika Serikat yang didirikan oleh produser musik jazz dan progressif Leonardo Pavkovic. Album ''So Far, So Close'' yang direkam di Amerika Serikat didukung oleh musisi legendaris Amerika Serikat Jimmy Haslip, Chad Wackerman, Jerry Goodman serta musisi tanah air [[Dewa Budjana]] dan [[Tohpati]]. Pada tahun 2014, Dwiki pertama kalinya merilis album tribut, ''[[Collaborating Harmony: Dwiki Dharmawan]]'', yang dirilis untuk memperingati 30 tahun kiprah bermusiknya.<ref name="Collaborating Harmony">{{Cite web|title=Rayakan 30 Tahun Berkarya, Dwiki Dharmawan Rilis Album|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/rayakan-30-tahun-berkarya-dwiki-dharmawan-rilis-album-6cfd50.html|website=KapanLagi|language=|access-date=10 Juli 2022}}</ref>
 
Selain itu, ia juga ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk menciptakan jingel "[[Pesona Indonesia]]" dan "Wonderful Indonesia" untuk penjenamaan pariwisata Indonesia kepada masyarakat internasional.<ref>{{Cite news|url=https://travel.okezone.com/read/2015/05/18/406/1151503/menpar-akan-kenalkan-branding-wonderful-indonesia-lewat-rossa|title=Menpar Akan Kenalkan Branding Wonderful Indonesia lewat Rossa|work=[[Okezone.com]]|language=id|first=Utami Evi|last=Riyani|date=18 Mei 2015|access-date=24 Juli 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://trenzindonesia.com/tourism/kemenpar-beri-penghargaan-rossa-sebagai-penyanyi-lagu-pesona-indonesia-wonderful-indonesia/|title=Kemenpar Beri Penghargaan Rossa Sebagai Penyanyi Lagu Pesona Indonesia & Wonderful Indonesia|website=Trenz Indonesia|language=id|first=Trenz|last=Indonesia|date=30 September 2017|access-date=22 Juli 2023}}</ref> Setahun setelahnya, album selanjutnya ''Pasar Klewer'' yang direkam di London dan dirilis tahun 2016 lebih menorehkan namanya di dunia musik internasional.<ref name="Pasar Klewer">{{Cite web|date=2 Maret 2017|title=Nyanyi Nuansa Jawa di Java Jazz, Dwiki Dharmawan Ajak Dua Bule|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/nyanyi-nuansa-jawa-di-java-jazz-dwiki-dharmawan-ajak-dua-bule-70f9e3.html|website=Kapanlagi|access-date=15 Juli 2023}}</ref> Majalah jazz Amerika Serikat ''Downbeat'' mengumumkan album ''Pasar Klewer'' sebagai ''Albums of the Year'' 2016, sedangkan majalah jazz terkemuka Inggris ''JazzWise'' mengakui album ''Pasar Klewer'' sebagai Album Jazz Terbaik 2017. ''Pasar Klewer'' didukung musisi yang berbasis di London yaitu Gilad Atzmon, Asaf Sirkis, Yaron Stavi, Nicholas Meier, Mark Wingfield dan Aris Daryono, serta penyanyi Italia Boris Savoldelli, pesinden asal Solo Dr. Peni Candrarini. Ia juga terlibat dalam pembuatan lagu tema [[Pekan Olahraga Nasional 2016|PON XIX]] yang berjudul "Berjaya di Tanah Legenda" yang ia tulis dengan lirik yang ditulis oleh [[Eddy D. Iskandar]].<ref name="PON2016">{{cite news|date=8 September 2016|title=Armand Maulana Nyanyikan Lagu PON XIX/2016|url=http://www.solopos.com/2016/09/08/armand-maulana-nyanyikan-lagu-pon-xix2016-751475|work=Solo Pos|accessdate=22 Juli 2023}}</ref>