Dja Endar Moeda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 14:
Pada tahun 9 Januari 1904, surat kabar Padang yakni [[Alam Minangkerbau]] terbit dan dimiliki oleh [[orang Minangkabau]]. Surat kabar ini menggunakan [[Abjad Jawi|aksara Jawi]] dengan menggunakan ragam bahasa Melayu tinggi. Redaksinya terdiri dari Haji Mohd. Salleh dan Haji Mohd. Amin yang dibantu oleh Dja Endar Moeda sebagai editor. Alam Minangkerbau terbit setiap Sabtu dan bekerja sama dengan penerbit atasTapian na Oeli, Insulinde, dan Pertja Barat. Kontennya cenderung memuat [[Timur Tengah]] dan Islam ortodoks.{{Sfn|Sastri|2014|p=51}}
Selain menjadi pemimpin redaksi yang menulis surat kabar, ia juga menulis buku. Salah satu buku yang ditulisnya berjudul ''Riwayat Poelaoe Soematra'' yang terbit pada tahun 1903.<ref>{{Cite web|last=Permatasari|first=Indah|last2=|first2=|date=5 Februari 2023|title=Mengenal Dja Endar Moeda, Sang Pelopor Pers di Indonesia|url=https://sumut.idntimes.com/science/discovery/indah-permatasari-lubis/mengenal-dja-endar-moeda-sang-pelopor-pers-di-indonesia|website=IDN Times Sumut|language=In-Id|access-date=2023-12-26}}</ref> Buku ini dijadikan sebagai rujukan dalam menyelesaikan perdebatan asal usul kata "[[Suku Batak|Batak]]" yang terjadi antara Batak Na So Tarporso dengan J.
=== Pertja Barat dan perselisihan ===
|