==Kosakata==
Berikut merupakan beberapa contoh kosakata khas dalam dialekbahasa Bawean :.
* ''eson'' atau ''ehon'', artinyaberarti "'aku"'
* ''kalaaken'', artinyaberarti "'ambilkan"'
* ''tak kabessanyo'on/'' atau ''naddeh nyo'on'', artinyaberarti "'terima kasih"'
* ''olo'', artinyaberarti "'kepala"'
* ''sakotik'', artinyaberarti "'sedikit"'
* ''kathirik'', artinyaberarti "'sendiri"'
* ''toghellen'', artinyaberarti "'kerabat/' atau 'saudara"'
===Contoh kalimat===
ContohBerikut ini contoh kalimat yang menggunakan kosakata dalam Bahasabahasa Bawean:.
* "''Esoneson terro ka be'na''", artinyaberarti "Sayasaya sayang kamu" (dikata Bawean''eson'' adaterkadang juga yang menyebutnya ''Ehonehon'')
* "''Bukbuk, bede berrus?''", artinyaberarti "Bubu, ada sikat?" (kata ''berrus'' berasal dari kata[[bahasa Inggris]] ''brush'')
* "''Makmak, pamelleaken pellem''", artinyaberarti "Makbu, belikan mangga" ( adaterdapat pengaruh [[Bahasa Jawabahasa kuno|Jawa Kuno]] di akhiran ''-aken'').
* "''Sillingsilling na se bucor la mare e pabender''", artinyaberarti "Langit-langit nya-langitnya yang bocor sudah diperbaiki" (Sillingkata bahasa''silling'' bawean dipengaruhidalam [[bahasa Melayu]]Bawean ([[Bahasaberasal dari bahasa Inggris]]: 'ceiling),'; 'langit-langit' dalam bahasa Bawean adalah "Sentek" ''sentek'')
* "''Araaaraa, mak ghik bede edinnak,? ekowa la alajer ka Singgapur''", artinyaberarti "Kenapakenapa, kok masih disini,? katanya sudah pergi berlayar ke Singapura" (kata "''araa"'' dari kata "'arapah"' dalam Bahasabahasa Madura, sedangkan kata "''alajer"'' yang berarti "'berlayar"' untuk menunjukkan bahwa orang baweantersebut pergi keluar dari pulau Bawean).
==Dialek==
|