Noorkumalasari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SteenNote (bicara | kontrib)
k ~cite
 
Baris 35:
Ibunya, Datin Umi Kalthum terinspirasi untuk memberinya nama "Noor Kumalasari" setelah memerankan tokoh dengan nama tersebut di film "''Tangisan Ibu''" tahun 1954. Noor pernah berakting saat masih muda di film "''Tunang Pak Dukun''" tahun 1960 dan film "''Puteri Gunong Ledang''" tahun 1961 sebagai pemeran anak-anak. Dia menerima pendidikan awalnya di Sekolah Menengah Putri Taman Petaling. Dia juga pendiam tapi suka merias wajah. Itu juga yang menyebabkan dia tetap berambisi menjadi model. Semasa sekolah, ia sangat gemar mengikuti kontes kecantikan dan pernah meraih gelar “Putri Remaja” pada tahun 1974 untuk semua sekolah di Petaling Jaya serta gelar “Ratu” untuk SMA Putri Taman Petaling. Dia juga diam-diam menjadi model paruh waktu tanpa memberi tahu orang tuanya. Akhirnya masalah ini diketahui oleh orang tuanya dan dia diberi keputusan akhir apakah ingin melanjutkan karir di bank atau serius menjadi model.
 
Ternyata keputusannya tetap menjadi model. Ia pun mendapat tawaran untuk menjadi pemeran utama sebagai "Rohayu" dalam film ''Menanti Hari Esok'' (OST yang dipopulerkan oleh rekannya, Uji Rashid yang juga tampil spesial dalam film yang sama). Ini adalah satu-satunya film di mana Noor dan Uji berbagi layar yang sama di masa jayanya - tahun 70-an; sebuah kenangan manis bagi para penggemar dua bintang legendaris bermata garang nan indah ini. <ref>{{cite web |url=http://miraks.multiply.com/journal/item/57 |title=Noorkumalasari - Derita Hati Ku Tanggung Sendiri |author=Miraks |date=19 Julai 2007 |accessdate=29 September 2012 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305150310/http://miraks.multiply.com/journal/item/57 |url-status=dead }}</ref>
 
==Diskografi==