Panteisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 59:
[[Berkas:Einstein_1921_portrait2.jpg|jmpl|200x200px|Albert Einstein dianggap sebagai panteis oleh beberapa komentator.]]Dalam sebuah surat yang ditulis kepada Eduard Büsching (25 Oktober 1929), sebagai balasan setelah Büsching mengirim [[Albert Einstein]] salinan bukunya ''Es gibt keinen Gott'' ("Tidak ada Tuhan"), Einstein menulis, "Kami para pengikut Spinoza melihat Tuhan kami dalam keajaiban, keteraturan dan keabsahan semua yang ada dan dalam jiwanya [''Beseeltheit''] sebagaimana ia menampakkan dirinya dalam manusia dan hewan."<ref name="Jammer">Jammer (2011), ''Einstein and Religion: Physics and Theology'', Princeton University Press, p.51; original at Einstein Archive, [http://alberteinstein.info/vufind1/Record/EAR000015602 reel 33-275]</ref> Menurut Einstein, buku Büsching hanya membahas konsep [[Tuhan pribadi]] dan bukan Tuhan dalam perspektif panteisme yang impersonal.<ref name="Jammer" /> Dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1954 kepada filsuf Eric Gutkind, Einstein menulis "kata Tuhan bagi saya tidak lebih dari ekspresi dan produk dari kelemahan manusia."<ref name="weakness">{{Cite web|date=13 May 2008|title=Belief in God a 'product of human weaknesses': Einstein letter|url=http://www.cbc.ca/news/world/story/2008/05/13/einstein-religion.html|website=CBC News|access-date=5 February 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=Richard Dawkins Foundation, ''Der Einstein-Gutkind Brief - Mit Transkript und Englischer Übersetzung''|url=http://de.richarddawkins.net/articles/der-einstein-gutkind-brief-mit-transkript-und-englischer-ubersetzung}}</ref> Dalam surat lain pada tahun 1954, ia menulis "Saya tidak percaya pada Tuhan yang personal dan saya tidak pernah menyangkal pandangan ini tetapi telah mengungkapkannya dengan jelas."<ref name="weakness" /> Dalam ''Ideas and Opinions'', yang diterbitkan setahun sebelum kematiannya, Einstein menyatakan konsepsi yang spesifik tentang kata Tuhan:
 
<blockquote>Penelitian ilmiah dapat mengurangi takhayul dengan mendorong orang untuk berpikir dan melihat sesuatu dari segi sebab dan akibat. YangHal yang pasti adalah bahwa keyakinan tentang rasionalitas dan kejelasan mengenai dunia, mirip dengan perasaan religius, terletak di balik semua karya ilmiah dari tatanan yang lebih tinggi. [. . . ] Keyakinan yang teguh ini, keyakinan yang terikat dengan perasaan yang mendalam, dalam pemikiran superior yang mengungkapkan dirinya di dunia pengalaman, merepresentasikan konsepsi saya tentang Tuhan. Dalam bahasa umum ini dapat dideskripsikan sebagai "panteistik" (Spinoza).<ref>{{Cite book|last=Einstein|first=Albert|date=2010|title=Ideas And Opinions|location=New York|publisher=Three Rivers Press|page=[https://books.google.com/books?id=vLm4oojTPnkC&pg=PA262 262]}}</ref></blockquote>Pada akhir abad ke-20, beberapa sarjana menyatakan bahwa panteisme adalah teologi yang mendasari [[Paganisme Modern|Neopaganisme]],<ref>{{Cite book|last=Adler|first=Margot|date=1986|title=Drawing Down the Moon|publisher=Beacon Press}}</ref> dan orang-orang panteis mulai membentuk organisasi yang dikhususkan untuk panteisme dan memperlakukannya sebagai agama yang terpisah.<ref name="ReferenceA"/>
=== Abad ke-21 ===
Pada tahun 2007, [[Dorion Sagan]], putra ilmuwan dan komunikator sains [[Carl Sagan]], menerbitkan sebuah buku berjudul ''Dazzle Gradually: Reflection on the Nature of Nature'', yang ditulis bersama ibunya [[Lynn Margulis]]. Dalam bab "Truth of My Father", Dorion menulis bahwa "ayahnya percaya kepada Tuhannya Spinoza dan Einstein, Tuhan bukan di belakang alam, tetapi sebagai alam, yang sama dengannya."<ref>Sagan, Dorion, "Dazzle Gradually: Reflections on the Nature of Nature" 2007, p 14.</ref>[[Berkas:LuminariesofPantheism.jpg|kiri|jmpl|Lukisan dinding ''Luminaries of Pantheism'' karya [[Levi Ponce]] di Venesia, California untuk [[Proyek Surga|The Paradise Project]].]]