Baruch de Spinoza: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
'''Baruch de Spinoza'''{{Efn|{{IPAc-en|b|ə|ˈ|r|uː|k|_|s|p|ɪ|ˈ|n|oʊ|z|ə}};<ref>{{cite web |url=https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/spinoza |title=Spinoza |work=[[Collins English Dictionary]]|publisher=[[HarperCollins]]|access-date=27 April 2019}}</ref> Dutch: {{IPA-nl|baːˈrux spɪˈnoːzaː|}}; Portuguese: {{IPA-pt|ðɨ ʃpiˈnɔzɐ|}}; {{Lang-he|ברוך שפינוזה}}. Most documents within the Jewish community give his name as Bento. A few refer to him as Baruch, the Hebrew translation of Bento, which means "Blessed".{{sfn|Nadler|1999|p=42}} Later, as an author and correspondent, his preferred name in [[Latin]] was Benedictus de Spinoza, with the first name sometimes anglicized as Benedict.}} (24 November 1632{{Spaced ndash}}21 Februari 1677), juga dikenal dengan nama pena Latinnya '''Benedictus de Spinoza''',{{Efn|[[Steven Nadler]] speculates that Spinoza Latinized his name when he started to audit classes at the University of Leiden in 1659.{{sfn|Nadler|1999|p=163}}}} adalah seorang filsuf [[Yahudi Spanyol dan Portugis|Yahudi-Portugis]]. Sebagai salah satu filsuf utama yang kelak akan mempengaruhi [[Abad Pencerahan]], pemikiran Spinoza berkontribusi terhadap [[Kritik teks (Alkitab)|kritik teks alkitab]] modern, filsafat [[rasionalisme]] abad ke-17, dan konsepsi kontemporer tentang diri dan alam semesta. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu filsuf paling penting dan radikal pada [[periode modern awal]].{{Sfn|Nadler|2018|p=xiii}} Pemikiran filsafatnya banyak dipengaruhi oleh [[Stoikisme|Stoicisme]], [[Moshe ben Maimon|Maimonides]], [[Niccolò Machiavelli]], [[René Descartes]], [[Thomas Hobbes]], dan berbagai pemikir Kristen [[heterodoks]] pada zamannya.<ref name="IEP">{{Cite encyclopedia|last=Dutton|access-date=7 July 2019|encyclopedia=Internet Encyclopedia of Philosophy}}</ref>
Spinoza lahir di [[Amsterdam]] dalam sebuah keluarga imigran [[marrano]] yang berasal dari [[Iberia|Semenanjung Iberia]]. Ia mendapat pendidikan yang umumnya diberikan kepada anak laki-laki Yahudi, belajar [[bahasa Ibrani]] dan mempelajari teks kitab suci. Ia menjadi anggota
Spinoza menentang asal usul ilahi dari [[Alkitab Ibrani]], sifat [[Tuhan dalam Yudaisme|Tuhan]], dan kekuasaan yang dimiliki oleh otoritas agama, baik Yahudi maupun Kristen. Ia sering disebut ateis oleh orang-orang sezamannya, meskipun dalam karyanya Spinoza tidak pernah membantah [[Filsafat ketuhanan|keberadaan Tuhan]].{{Sfn|Stewart|2006|p=352}} Tidak seperti para sarjana kontemporer abad ke-21, “ketika para sarjana abad ketujuh belas menuduh Spinoza
Filsafat Spinoza meliputi berbagai bidang wacana filsafat, seperti [[metafisika]], [[epistemologi]], [[filsafat politik]], [[etika]], [[Filsafat budi|filsafat pikiran]], dan [[Filsafat ilmu|filsafat ilmu pengetahuan]]. Dengan reputasinya sebagai salah satu pemikir paling orisinal dan berpengaruh pada abad ketujuh belas, [[Rebecca Goldstein]] menjulukinya sebagai "seorang pemberontak Yahudi yang memberikan kita modernitas".{{Sfn|Goldstein|2006|p=i}}
|