Bernardino Machado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
Baris 65:
 
Saat ia kembali ke Portugal pada bulan Februari 1914, Portugal menghadapi krisis kementerian yang ditandai dengan pengunduran diri [[Afonso Costa]] sebagai [[Perdana Menteri Portugal]]. Bernardino Machado diminta untuk membentuk sebuah kabinet ekstra partisan yang bertujuan untuk menenangkan panasnya sentimen politik. Ia kemudian mengajukan sebuah proposal kepada kaum monarkis, serikat dagang dan agamawan Katolik untuk mengajukan sebuah amandemen Undang Undang Pemisahan Keagamaan. Pada bulan Juni 1914, Machado dan kabinetnya memutuskan untuk mengundurkan diri namun ia diminta kembali untuk membentuk pemerintahan. Akhirnya pemerintahan Portugal ke-7 berhasil terbentuk dari menteri-menteri yang berasal dari ekstra partisan, dengan pengecualian Presiden Portugal yang berasal dari politikus independen<ref name=":0" />.
[[Berkas:Bernardino Machado and daughters in Madrid.jpg|kiri|jmpl|207x207px|Bernardino Machado berfoto bersama kedua anak perempuannya di Madrid dalam pelarian mereka menuju Prancis pasca lengsernya Machado di tahun 1918]]
 
Machado kemudian memutuskan untuk mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Portugal dan terpilih. Dimasa pemerintahannya, Jerman menyatakan perang kepada Portugal. Semasa perang, ia mengunjungi pasukan Portugal yang ditempatkan di Prancis. Masa kepresidenannya tidak berlangsung lama karena pada tahun 1917, Machado dilengserkan dalam suatu [[kudeta]] militer yang pimpin oleh [[Sidónio Pais]] dan memaksa Machado untuk mengasingkan diri.