Stasiun Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 143:
Saat ini, meski bangunan utama stasiun relatif tidak berubah, ''overcapping'' stasiun telah mengalami perubahan. Tritisan atap stasiun kini telah sebagian dilubangi dan dipotong, dan kerangka bajanya juga diiris sebagian di atas jalur 3 untuk mengakomodasi kabel [[listrik aliran atas]] saat KRL Batavia–Buitenzorg dioperasikan. KRL tersebut mulai beroperasi tahun 1925 untuk memperingati hari ulang tahun SS yang ke-50.<ref>{{Cite book|title=Buku Peringetan dari Staatsspoor-en-Tramwegen di Hindia-Belanda|last=Reitsma|first=S.A.|date=1925|publisher=Topografische Inrichting|isbn=|location=Weltevreden|pages=|url-status=live}}</ref>
=== Ciri khas ===
Seperti di [[Stasiun Cikampek]] dan {{sta|Karawang}}, Stasiun Bogor mempunyai bel kedatangan kereta api, yaitu lagu pop Sunda, "[[Manuk Dadali]]" dan lagu tradisional, "[[Sabilulungan]]" dalam dikemas instrumental.
== Layanan kereta api ==
|