Bencana alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 114:
 
Gravitasi adalah kekuatan pendorong utama terjadinya tanah longsor, namun ada faktor lain yang mempengaruhi stabilitas lereng yang menghasilkan kondisi tertentu yang membuat lereng rentan terhadap keruntuhan. Dalam banyak kasus, tanah longsor dipicu oleh peristiwa tertentu (misalnya hujan deras, gempa bumi, kemiringan lereng untuk membangun jalan, dan banyak lagi), meskipun hal ini tidak selalu dapat diidentifikasi.
 
====Longsor salju====
{{Artikel|Longsor salju}}
[[Longsor salju]] adalah aliran salju yang deras menuruni lereng, seperti [[bukit]] atau gunung. Longsor salju dapat dipicu secara spontan, oleh faktor-faktor seperti peningkatan curah hujan atau melemahnya tumpukan salju, atau oleh faktor eksternal seperti manusia, hewan lain, dan [[gempa bumi]]. Terutama terdiri dari aliran salju dan udara, longsoran besar memiliki kemampuan untuk menangkap dan memindahkan es, batu, dan pepohonan.
 
Longsor salju terjadi dalam dua bentuk umum, atau kombinasi keduanya: longsoran lempengan yang terbuat dari salju yang padat, dipicu oleh runtuhnya lapisan salju lemah di bawahnya, dan longsoran salju lepas yang terbuat dari salju yang lebih lepas. Setelah terjadi, longsoran salju biasanya berakselerasi dengan cepat dan bertambah massa serta volumenya seiring dengan semakin banyaknya salju yang ditangkap. Jika longsoran salju bergerak cukup cepat, sebagian salju mungkin bercampur dengan udara, membentuk butiran salju longsoran.
 
=== Wabah ===