Bencana alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
 
Sedangkan menurut UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.<ref name=":0">{{Cite web |url=https://www.bnpb.go.id/ppid/file/UU_24_2007.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-09-29 |archive-date=2020-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200919221524/https://bnpb.go.id/ppid/file/UU_24_2007.pdf |dead-url=yes }}</ref> Bencana alam antara lain berupa gempa bumi karena alam, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan/lahan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah,kejadian luar biasa, dan kejadian antariksa/benda-benda angkasa.<ref name=":0" />
 
== Pengertian dalam kebudayaan manusia dan pemahaman religius ==
Sejak masa lalu manusia telah menghadapi bencana alam yang berulang kali melenyapkan populasi mereka.<ref name="associatedcontent">{{en}}[https://archive.today/20130628112705/www.associatedcontent.com/article/5690934/five_natural_disasters_of_ancient_times.html Five Natural Disasters of Ancient Times], ''associatedcontent''. Akses: 10-08-2011</ref> Pada zaman dahulu, manusia sangat rentan akan dampak bencana alam dikarenakan keyakinan bahwa bencana alam adalah [[hukuman]] dan simbol kemarahan [[dewa]]-dewa.<ref name="revista">{{en}} {{cite journal
| author =
| year = 2007
| month = WINTER
| title = '''Natural Disasters Coping with Calamity harvard review of Latin america'''
| journal = ReVista
| volume = VI
| issue = 2
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://www.drclas.harvard.edu/revista/files/4613c6a1bb9b7/revista_winter07_web.pdf
| format =
| accessdate = 10-8-2011
}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Semua peradaban kuno menghubungkan lingkungan tempat tinggal mereka dengan dewa atau [[tuhan]] yang dianggap manusia dapat memberikan kemakmuran maupun kehancuran.<ref name="revista"/> Kata bencana dalam [[Bahasa Inggris]] "disaster" berasal dari kata [[Bahasa Latin]] "dis" yang bermakna "buruk" atau "kemalangan" dan "aster" yang bermakna "dari bintang-bintang".<ref name="definisi">{{en}}[http://clearlyexplained.com/nature/earth/disasters/ What are natural disasters?]{{Pranala mati|date=Februari 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}, ''clearlyexplained''. Akses: 10-08-2011</ref> Kedua kata tersebut jika dikombinasikan akan menghasilkan arti "kemalangan yang terjadi di bawah bintang", yang berasal dari keyakinan bahwa [[bintang]] dapat memprediksi suatu kejadian termasuk peristiwa yang buruk.<ref name="definisi"/>
 
== Terminologi ==