D.I. Pandjaitan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lumbantor Natolutali dahulu masuk ke dalam wilayah Balige. Dus, populer disebutkan tempat lahir beliau di Balige, yang mana jika dibaca dengan konteks administrasi sekarang sering menimbulkan kebingungan. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Riwayat hidup: refining; slight mistake: 19 -> 9 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 25:
== Riwayat hidup ==
=== Kehidupan awal ===
D.I. Pandjaitan lahir pada tanggal 9 Juni 1925 di [[Natolutali, Silaen, Toba|Lumbantor Natolutali]], wilayah yang sekarang termasuk ke dalam Kecamatan [[Silaen, Toba|Silaen]], [[Kabupaten
Ketika Indonesia sudah meraih kemerdekaan, ia bersama para pemuda lainnya membentuk [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR) yang kemudian menjadi TNI. Di TKR, ia pertama kali ditugaskan menjadi komandan batalyon, kemudian menjadi Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di [[Bukittinggi]] pada tahun 1948. Seterusnya menjadi Kepala Staf Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatera. Dan ketika Pasukan Belanda melakukan Agresi Militernya yang Ke II, ia diangkat menjadi Pimpinan Perbekalan Perjuangan [[Pemerintah Darurat Republik Indonesia]] (PDRI).
|