Suku Kamoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
Secara umum kepemimpinan dalam sebuah kampung dibagi menjadi dua, pemimpin yang dipilih penduduk kampung sesuai aturan pemerintah sebagai Kepala Kampung. Sedangkan pemimpin adat kampung/ taparu yang disebut Kepala Suku. Dalam praktiknya untuk menyelsaikan masalah kampung, Kepala Suku, Kepala Kampung, dan masyarakat bermusyawarah dalam rumah panjang ''kakurukame''.<ref name="Usmany etal 2010">{{Cite book|last1=Usmany|first1=Dessy Polla|first2=Windy|last2=Hapsari|first3=Ana Maria F.|last3=Parera|first4=Andreas|last4=Goo|date=2013|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/24382/|title=Taparu : fratri suku bangsa Mimika-Kamoro di kampung hiripau dsitrik Mimika Timur Kabupaten Mimika|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jayapura|url-status=live}}</ref>
 
Karena masyarakat Mimika sudah dipengaruhi oleh interaksi dengan dunia luar seperti [[Kerajaan Tidore]], [[Kerajaan Namatota]], dan [[Kerajaan Aiduma]], gelar-gelar dan struktur kepimponankepimpinan kerajaan dari Maluku sudah dipakai secara adat seperti:<ref name="afiatahoba"/>
* ''Weyaiku'' atau ''Katawe'' merupakan sebutan untuk panglima perang dan kepala suku, sebagai pemimpin adat tertinggi taparu.
*''Ndati'' merupakan sebutan untuk raja yang dipilih dari para ''weyaiku'' sebagai pemimpin tertinggi suku Mimika.