Heri Hermansyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
Selanjutnya, Heri kembali memperoleh promosi sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) dari tahun 2016 hingga 2018.<ref name=":1" />Sebagai direktur, Heri ditugaskan untuk mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat di UI dan mengelola laboratorium dan pusat riset di seluruh universitas. Direktorat yang dipimpinnya membawa UI untuk memperoleh penghargaan dari [[Bank Pembangunan Islam]] untuk bidang ''science and technology'' pada tahun 2017 dan dari [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] pada tahun 2018.<ref name=":1" /> Selain itu, proposal hibah dan publikasi ilmiah terindeks [[Scopus]] UI berhasil naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
 
Pada saat Heri menjadi Direktur DRPM UI, ia membawa UI mendapatkan hibah dari [[Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat|United States Agency for International Development]] (USAID) dengan Program Sustainable Higher Education Research Alliance (SHERA) senilai USD 3 juta dalam Proposal yang berjudul "Scientific Modeling, Application, Research, and Training for. City-centered Innovation and Technology" (SMART CITY). Adapun programnya berupa penyelenggaraan kegiatan capacity building seperti berbagai pelatihan, kerjasama, hibah riset, pengembangan pusat riset baik di UI maupun di anggota konsorsium. Heri bersama timnya dan anggota konsorsium yang terdiri dari dengan 4 (empat) Universitas di Amerika Serikat, mengelola kerjasama dengan 5 universitas lokal di Indonesia dan selanjutnya menginisiasi dan mengembangkan kerja sama baru dengan lebih dari 20 universitas lainnya di Indonesia. Selain itu Heri juga memimpin SMART CITY untuk menjalin kerja sama baru dengan pihak industri dan pemerintah daerah untuk keberlanjutan program jangka panjang.
 
Pencapaian lainnya yang dilakukan Heri ketika menjabat sebagai Direktur DRPM yaitu peningkayan jumlah proposal penelitian UI dari 600 proposal ke 2000 proposal,  peningkatan jumlah proposal yang berhasil didanai dari 400 kontrak menjadi 1200 kontrak, peningkatan dana penelitian yang bersumber dari eksternal UI dari Rp 35 M menjadi Rp 70 M, dan peningkatan jumlah publikasi UI dari 900 dokumen di CcopusScopus pada tahun 2016 menjadi 3000 dokumen yang terindex Scopus pada tahun 2018. Selain itu, Heri juga menginisiasi Program UI Peduli sebagai bentuk kehadiran UI untuk tanggap respon bencana di seluruh wilayah Indonesia dari Aceh sampai Papua.
[[Berkas:Heri di Asmat.jpg|jmpl|Prof. Heri Hermansyah bersama Tim UI Peduli sedang melakukan koordinasi untuk memberikan pelayanan kesehatan dan asesmen sosial budaya. Foto : Indri Juwono<ref name=":5">{{Cite web|last=Juwono|first=Indri|date=2018-04-01|title=Kolf Braza dari Tepi Sungai|url=https://tindaktandukarsitek.com/2018/04/01/kolf-braza-dari-tepi-sungai/|website=Tindak Tanduk Arsitek|access-date=2024-07-22}}</ref>]]
Untuk membantu menanggulangi wabah Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan giziyang burukterjadi di Kabupaten Asmat, Papua, Heri memimpin tim relawan UI yang terdiri dari dokter, psikolog dan tim teknis.<ref>{{Cite news|date=2018-02-19|title=Tim UI Peduli di dampinggi satgas KES TNI MELAKUKAN AKSI KE DISTRIK KOLF BRAZA|url=https://www.nusantarabicara.co/2018/02/tim-ui-peduli-di-dampinggi-satgas-kes.html|work=Nusantara Bicara|access-date=2024-07-21}}</ref> Tim tersebut melakukan layanan kesehatan, penguatan gizi dan asesmen sosial budaya. Tim melakukan penyisiran kondisi anak Balita di 3 kampung Distrik Agats dengan didampingi oleh tim kesehatan TNI. TimSelain itu tim UI Peduli yang dipimpin oleh Heri juga mengunjung wilayah Kolf Braza, Agats untuk memberikan bantuan<ref name=":5" />. Selain itu, tim UI Peduli dibawah pimpinan Heri juga melakukan bantuan dan menjadi garda terdepan ketika bencana datang, seperti Tsunami Banten, gempa bumi dan tsunami di Donggala, Palu, gempa bumi di Lombok, NTB dan gempa di Maluku, dan lain-lain.
 
Selepas menjabat Direktur DRMP UI, Heri memulai karir di Kemenristek–BRIN dan menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat. Sebagai direktur, Heri memprakarsai sejumlah penghargaan bagi peneliti seperti Anugerah Kekayaan Intelektual,<ref>{{Cite web|last=Pandu|first=Pradipta|date=2020-11-18|title=Anugerah Hak Kekayaan Intelektual, Penghargaan bagi Peneliti dan Akademisi|url=https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2020/11/18/anugerah-hak-kekayaan-intelektual-penghargaan-bagi-peneliti-dan-akademisi|website=Kompas|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> Penghargaan HKI Produktif, Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi, Peneliti Produktif Berkualitas Tinggi, dan Jurnal Ilmiah Bereputasi. Heri juga mempercepat proses penetapan penerima hibah riset dan pengabdian masyarakat pada tahun 2021.
Baris 51:
[[Berkas:Dean_of_the_Faculty_of_Engineering,_University_of_Indonesia,_Professor_Heri_Hermansyah_14.jpg|jmpl|Heri menghadiri sebuah rapat yang diadakan di ''smart meeting room'' FTUI.]]
[[Berkas:Dean_of_the_Faculty_of_Engineering,_University_of_Indonesia,_Professor_Heri_Hermansyah_17.jpg|jmpl|Heri dalam peresmian gedung ''interdisciplinary engineering'' di FTUI pada tanggal 15 Januari 2024.]]
Selama menjabat sebagai dekan, Heri berhasil membawa [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia|Fakultas Teknik UI]] memperoleh predikat terbaik secara nasional berdasarkan ranking THE tahun 2023,<ref>{{Cite web|last=|first=|date=19 Juli 2023|title=FTUI Fakultas Teknik Terbaik Versi THE WUR dan Scimago|url=https://tekno.tempo.co/read/1750470/fakultas-teknik-ui-raih-gelar-kampus-teknik-terbaik-dari-the-wur-dan-scimago|website=Tempo|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> 2024,<ref>{{Cite web|last=Nurhaliza|first=Siti|date=2024-04-18|title=FTUI peringkat satu di Indonesia dalam "QS World University Rangkings"|url=https://www.antaranews.com/berita/4064196/ftui-peringkat-satu-di-indonesia-dalam-qs-world-university-rangkings|website=Antara News|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> dan menabalkan program studi [[http://www.che.ui.ac.id teknik kimia]], [[https://architecture.ui.ac.id arsitektur]], [[https://mech.eng.ui.ac.id/ teknik mesin]] dan [[https://ee.ui.ac.id/ teknik elektro]] di UI menjadi program studi di Indonesia berdasarkan ranking QS.<ref>{{Cite web|title=4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University|url=https://www.jpnn.com/news/4-bidang-ftui-raih-peringkat-1-di-indonesia-dalam-pemeringkatan-qs-world-university|website=JPNN|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> Selain itu, Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Fakultas Teknik seperti gedung ''InterDisciplinary Engineering (IDE)'', yang mana di dalamnya terdapat laboratorium penelitian maju interdisiplin keteknikan untuk bidang transisi energi, ''bioengineering system'', dan ''smart city''.<ref>{{Cite news|last=Sucipto|date=25 Juni 2024|title=FTUI Resmikan Gedung IDE untuk Mendukung Riset dan Layanan Publik Interdisiplin|url=https://metro.sindonews.com/read/1403089/171/ftui-resmikan-gedung-ide-untuk-mendukung-riset-dan-layanan-publik-interdisiplin-1719306391|work=Sindo News|access-date=7 Juli 2024}}</ref><ref>{{Cite news|date=8 Juni 2023|title=UI bangun gedung IDE sebagai pusat laboratorium penelitian dan inovasi|url=https://www.antaranews.com/berita/3578703/ui-bangun-gedung-ide-sebagai-pusat-laboratorium-penelitian-dan-inovasi|work=Antara|access-date=7 Juli 2024}}</ref>Selain itu untuk menaungi program studi interdisiplin, Heri membentuk departemen baru yang ke-8 di FTUI yaitu Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK).<ref name=":4">{{Cite news|last=Aisyah|first=Novia|date=2024-07-21|title=Ada Departemen Baru di Fakultas Teknik UI, Bawahi 3 Program Pascasarjana|url=https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7449375/ada-departemen-baru-di-fakultas-teknik-ui-bawahi-3-program-pascasarjana|work=detik|access-date=2024-07-22}}</ref> Departemen baru itu ke depannya bakal menjadi wadah untuk mengembangkan teknologi dan inovasi yang melibatkan berbagai bidang ilmu teknik. Departemen Interdisiplin Keteknikan FT UI juga akan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu teknik guna menghasilkan solusi komprehensif untuk tantangan pembangunan di Indonesia.<ref name=":4" />
 
== Keterlibatan dalam Organisasi ==
Heri aktif terlibat dalam berbagai organisasi akademis, profesional, maupun masyarakat. Ia tercatat sebagai Ketua Peninjau (Reviewer) Penelitian sejak tahun 2016, Wakil Presiden dari Asian Federation of Biotechnology sejak tahun 2014, serta menjadi Ketua Divisi Pendidikan dan Kebudayaan di Badan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Jepang (PERSADA). Heri juga menjadi anggota dari organisasi profesi seperti Badan Kejuruan Kimia[[Persatuan Insinyur Indonesia|Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII)]] Badan Kejuruan Kimia. Di lingkungan universitas dan masyarakat, Heri menjadi Ketua Komite [[SMA Unggulan MH Thamrin]] dari tahun 2019 hingga 2020 dan [[SMA Pradita Dirgantara]] dari tahun 2023 hingga kini, Pembina UKM Renang UI dari tahun 2017 hingga 2019, dan pembina resimen mahasiswa sejak 2021.<ref name=":3" />Di tingkat internasional, Heri menjadi Wakil Presiden Asian Federation of Biotechnology untuk Board Member dari Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Indonesia Board Member|url=https://www.afob.org/about/boardmembers.html#n|website=AFOB|access-date=2024-07-22}}</ref>
 
== Tanda jasa ==