'''Penjabat''' (disingkat '''Pj.)''') adalah pejabat dalam kepala daerah di masa transisi. Istilah Penjabat telah diatur dalam Pasal 201, Undang-Undang 10 Tahun 2016. Ketika akhir masa jabatan (AMJ) selesai, ditambah kepala daerah itu tidak cuti kampanye, maka sampai dilantik kepala daerah baru, posisinya diisi oleh pejabat tinggi madya.<ref>{{cite|url=https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/132831078/ini-beda-plt-pjs-plh-dan-pj-kepala-daerah.|title=Ini beda Plt., Pjs., Plh. dan Pj. Kepala Daerah|date=19 Mei 2022|access-date=19 Agustus 2022|editor-first=David Oliver|editor-last=Purba}}</ref>