Mohammad Nasih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Jeromi Mikhael memindahkan halaman Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak. ke Mohammad Nasih |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Prof Dr H Mohammad Nasih MT SE Ak CMA.jpg|al=Rektor Universitas Airlangga Prof Dr H Mohammad Nasih MT SE Ak CMA|jmpl|'''Prof Dr H Mohammad Nasih MT SE Ak CMA adalah rektor Universitas Airlangga periode 2020-2025.''']]
Prof. Dr. '''Mohammad Nasih''', S.E., M.T., Ak. adalah seorang akademisi yang kini menjabat sebagai rektor [[Universitas Airlangga]] periode 2020-2025. Ia menempuh pendidikan sarjana di [https://unair.ac.id/fakultas-ekonomi-dan-bisnis/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)] Universitas Airlangga, kemudian melanjutkan sekolah magister di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan kembali ke Universitas Airlangga untuk meraih gelar doktor.
==
Mohammad Nasih lahir di Gresik pada 6 Agustus tahun 1965. Ia merupakan putra bungsu dari pasangan Abdul Wahab (alm) dan Djuwariyah. Ia tinggal bersama kedua orang tua di Gresik sampai lulus dari MI Panceng, Gresik. Selepas itu, semula ia akan dipondokkan di Pondok Pesantren Gontor namun batal. Akhirnya, ia mengikuti jejak sang kakak untuk bersekolah di SMPN 1 Babat Lamongan.<ref name=":0">{{Cite web|first=Tim Warta UNAIR|date=2016-03-08|title=Rektor UNAIR M Nasih, Tersesat di Tempat yang Benar|url=https://unair.ac.id/rektor-unair-m-nasih-tersesat-di-tempat-yang-benar/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-21}}</ref>
Baris 11:
Sejak kecil, Nasih aktif berkegiatan di masjid. Hal itu ia lanjutkan hingga mahasiswa, di mana ia aktif menjadi bagian dari Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UK-KI) yang kini menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKM-KI) Universitas Airlangga.
==
Karir pertama Mohammad Nasih ia mulai ketika menjadi konsultan pada salah satu perusahaan. Namun, tidak lama setelah itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri karena terdapat perbedaan pendapat dengan atasannya. Mohammad Nasih lolos sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UNAIR pada tahun 1992. Lima tahun menjadi dosen di FEB, Nasih kemudian mendapatkan beasiswa studi magister di Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah menyelesaikan program magister pada 1997, ia kembali menempuh pendidikan Program Doktor Ilmu Ekonomi PPS di Universitas Airlangga dan lulus pada 2005.<ref name=":0" />
Karir Nasih terus mengalami peningkatan. Berbagai jabatan penting pernah ia duduki. Sebelum menjadi rektor, ia sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan Universitas Airlangga (2007-2010), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2015), Wakil Rektor II UNAIR (2010-2015).<ref>{{Cite web|date=2021-01-27|title=Profil: Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak|url=https://unair.ac.id/profil-prof-dr-mohammad-nasih-se-mt-ak/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-21}}</ref> Nasih juga pernah menjadi Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, Ketua Forum Rektor Indonesia, Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia, President of World University Association for Community Development (WUACD), President of The Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL), Penasihat PW Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, dan Ketua Bidang pada Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI).
==
* Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)
Baris 24:
* Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN)
==
* Carbon emissions, firm size, and corporate governance structure: Evidence from the mining and agricultural industries in Indonesia. Nasih, M., Harymawan, I., Paramitasari, Y.I., Handayani, A. Sustainability (Switzerl and). 11(9),2483
Baris 38:
* Competitive Advantages and Future Challenges in Southeast Asia: Insights from Indonesia. Book. Airlangga University Press. 2021.
==
* Laporan Keuangan UNAIR mendapat penilaian WTP 12 tahun berturut-turut
Baris 46:
* Mengantarkan UNAIR masuk TOP 521-600 Universities in the World versi QS WUR
==
<references />
|