Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 28:
Koran ''Bintang Mataram'' tanggal 22–24 April 1930, yang memuat acara pertemuan perserikatan untuk pembentukan PSSI, menuliskan bahwa ''bond-bond'' yang melakukan pertemuan tersebut melakukan pertandingan di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta pada sore hari. Data tersebut diperkuat tulisan Eddi Ellison dalam bukunya berjudul ''Soeratin Sosrosoegondo Menantang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan''.<ref name=":0" />
<blockquote>❝''Dengan wajah serius penuh optimisme, suara M. Daslam Adiwasito tercetus tegar. Antara lain ia berkata: 'Kita orang kumpulan sport bagi kemuliaan bangsa'. Tepuk tangan meriah bergema menyambut kata pembukaan ketua sidang itu dalam suatu pertemuan di ruangan Gedung
Berdasarkan data sederhana yang sudah dikumpulkan Ferry itu, dapat diketahui bahwa banyak orang salah kaprah menganggap Monumen PSSI sebagai Societeit Hande Projo hingga saat ini. Tanggal yang tertera juga tidak menemui kecocokan. Belum lagi soal jarak. Jika Societeit Hande Projo adalah Monumen PSSI yang berdiri di utara Stadion Mandala Krida, jaraknya dari Alun-Alun Utara (tempat ''bond-bond'' melakukan pertandingan) lumayan jauh. Masuk akal jika Societeit Hande Projo itu berada di Jalan Yudonegaran, karena jarak dengan Alun-Alun Utara sekitar satu kilometer dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki.<ref name=":0" />
== Lihat pula ==
|