'''Bhayu MH''' lahir di [[Jakarta]], [[7 Februari]]., Merupakanmerupakan anak tunggal Keluarga '''H. Soediro''. Pendidikan menengah pertamanya dijalani di [[SMPN 49]], [[Jakarta Timur]], sebelum melanjutkanh ke [[SMAN 62]], [[Jakarta Timur]]. S ementaraSementara untuk kuliah ia pernah tiga kali tercatat sebagai mahasiswa [[Universitas Indonesia]] ([[UI]]). Yang pertama adalah di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra pada tahun 1994, kemudian di Jurusan Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tahun 1996, namun akhirnya lulus dari Jurusan Ilmu Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB). Ia. juga memiliki gelar sarjana strata satu dari dua universitas lainnya. Kini ia sedang dalam tahap penyelesaian tesis untuk meraih gelar ganda (double degree) dari [[Islamic College for Advanced Studies]]([[ICAS]]), [[London]] dan [[Universitas Paramadina]], [[Jakarta]] dalam bidang Islamic Philosophy.
Ayahnya adalah wartawan sekaligus pengusaha dan politikus yang pernah menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] ([[MPR]]). Sementara ibunya yang alumni Fakultas Hukum [[Universitas Indonesia]] memilih tidak bekerja. Pilihan ini cukup bijak karena Bhayu yang anak tunggal memang membutuhkan perhatian ekstra dari sang Ibu mengingat ayahnya sangat sibuk.
Bhayu dikenal teman-temannya sebagai pribadi kuat yang selalu tampil sebagai pemimpin. Mulai sekedar sebagai Ketua Kelas hingga menjadi salah satu pimpinan gerakan mahasiswa 1998 di Universitas Indonesia. Daftar aktivitasnya dapat dibaca di bagian berikut.
sebagai mahasiswa sangat beragam. Pernah menjadi anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FTUI, pengurus Ikatan Mahasiswa Elektro, pencinta alam Kamuka Parwata FTUI, Resimen Mahasiswa Batalyon UI, redaksi Suratkabar Kampus Warta UI, dan pengurus Masjid Arief Rachman Hakim UI di Salemba. Pernah separuh mengikuti masa penerimaan calon anggota (HMI) [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI) [[1981]] dan menjadi anggota ISAFIS (The Indonesian Student Association for International Studies), meski akhirnya ia lebih memusatkan diri pada aktivitas pers kampus.
Sesudah sekian lama berkarir sebagai jurnalis ([[1986]]-[[1995]]), ia melanjutkan studi S-2 di Program Studi Pengkajian [[Ketahanan Nasional]] (PKN) UI dan lulus [[Agustus]] [[2000]]. Tesisnya "Peran Pers Mahasiswa dalam Gerakan Mahasiswa 1998: Studi Kasus Buletin Bergerak! Menjelang Berhentinya Presiden [[Soeharto]]" dijadikan bahan bagi penulisan buku ini.