Swedia-Norwegia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
 
Baris 90:
 
Salah satu faktor penyebab lemahnya serangan Swedia ke Norwegia karena pada waktu yang bersamaan Rusia menginvasi [[Finlandia]] pada 21 Februari 1808. Perang dua Front ini yang menyebabkan bencana di Swedia ditambah lagi dengan dicaploknya seluruh wilayah Finlandia oleh Rusia pasca ditandatanganinya [[Perjanjian Fredrikshamn|Traktat Fredrikshamn]] pada 17 September 1809. Pangeran Carl August, pemimpin utama Norwegia yang telah dinaikkan jabatannya menjadi Wizurai Norwegia pada 1809 telah dipilih karena para pemberontak Swedia melihat bahwa popularitasnya yang besar di antara orang Norwegia dapat membuka jalan bagi penyatuan dengan Norwegia, sebagai kompensasi atas hilangnya Finlandia. Ia juga sangat dihormati karena ia menahan diri untuk tidak mengejar pasukan Swedia yang mundur sementara negara itu ditekan keras oleh Rusia dalam [[Perang Finlandia]]. Carl August terpilih sebagai Putra Mahkota Swedia pada tanggal 29 Desember 1809 dan meninggalkan Norwegia pada tanggal 7 Januari 1810. Setelah kematiannya yang tiba-tiba pada bulan Mei 1810, Swedia memilih sebagai penggantinya seorang jenderal musuh lainnya, marsekal Prancis [[Karl XIV Johan dari Swedia|Jean Baptiste Bernadotte]], yang juga dipandang sebagai musuh yang gagah berani dan telah membuktikan kemampuannya sebagai komandan pasukan.
 
=== Kompensasi Akibat Hilangnya Finlandia ===
[[Berkas:Charles_XIII_of_Sweden.jpg|kiri|jmpl|Raja [[Carl XIII dari Swedia|Carl XIII]] (Carl II di Norwegia)]]
Tujuan utama dari kebijakan luar negeri Bernadotte akibat pencaplokan Norwegia oleh [[Karl XIV Johan dari Swedia|Putra Mahkota Carl Johan]], dan ia mengejar tujuannya itu dengan menetapkan kembali klaim Swedia atas Finlandia dan bergabung dengan musuh-musuh Napoleon. Pada 1812, ia menandatangani [[Perjanjian Sankt Petersburg (1812)|Perjanjian Sankt Petersburg]] dengan Rusia untuk melawan Prancis dan Denmark-Norwegia. Kebijakan luar negerinya menyebabkan provokasi beberapa kritik diantara para politisi Swedia yang merasa bahwa tindakan tersebut sangat tidak bermoral karena mengganti kerugian Swedia dengan mengorbankan tetangganya yang lebih lemah dan bersahabat. Lebih dari itu, Britania Raya dan Rusia keukeuh bahwa tanggung jawab pertama Carl Johan adalah mendirikan koalisi anti-Napoleon. Britania Raya dengan keras menolak pengeluaran subsidi untuk penyerangan Norwegia sebelum musuh bersama dihancurkan. Carl menyatakan bahwa Britania Raya juga berjanji akan mendukung berdirinya Persatuan Norwegia-Swedia melalui [[Traktat Stockholm 1813|Traktat Stockholm]] pada 3 Maret 1813. Beberapa minggu kemudian, Rusia memberikan jaminan yang sama dan di bulan April Prussia juga menjanjikan Norwegia hal yang sama jika Norwegia bergabung untuk melawan Napoleon. Diwaktu yang sama, Swedia bergabung dengan [[Koalisi Ke-6]] dan mendeklarasikan perang melawan Prancis dan Denmark-Norwegia pada 24 Maret 1813.
 
Selama penyerbuannya ke Eropa, Carl Johan sukses memimpin tentara gabungan di Utara dalam mempertahankan [[Berlin]], mengalahkan dua usaha terpisah Prancis untuk mengambil alih Berlin. Ia kemudian bergerak menuju Denmark untuk memaksa Raja Denmark menyerahkan Norwegia.
 
== 1814 ==
 
=== Perjanjian Kiel ===
Pada 7 Januari atas di ambang penyerbuan oleh pasukan Swedia, Rusia, dan Jerman di bawah komando putra mahkota terpilih Swedia, [[Frederik VI dari Denmark|Raja Frederick VI dari Denmark]] (dan Norwegia) setuju untuk menyerahkan Norwegia kepada Raja Swedia sebagai langkah untuk mencegah pendudukan [[Jutlandia|Jutland]]
 
Hal tersebut kemudian dituangkand dalam [[Perjanjian Kiel]] yang ditandatangani pada 14 Januari yang didalamnya mengatur tentang permintaan Denmark untuk tetap dapat mempertahankan wilayah [[Kepulauan Faroe]], [[Islandia]] dan [[Greenland]]. Didalam pasal 4 perjanjian tersebut menyatakan bahwa Norwegia diberikan kepada Raja Swedia bukan diberikan kepada Kerajaan Swedia. Korespondensi rahasia dari pemerintah Inggris pada hari-hari sebelumnya telah memberikan tekanan kepada pihak-pihak yang berunding untuk mencapai kesepakatan guna menghindari invasi besar-besaran ke Denmark. Bernadotte mengirim surat kepada pemerintah Prusia, [[Kekaisaran Austria|Austria]], dan Inggris, mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka, mengakui peran Rusia dalam merundingkan perdamaian, dan membayangkan stabilitas yang lebih baik di wilayah [[Skandinavia|Nordik]]. Pada tanggal 18 Januari, raja Denmark mengeluarkan surat kepada rakyat Norwegia, yang membebaskan mereka dari kesetiaan mereka kepadanya.
 
== Daftar raja persatuan ==