Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Akibat upaya pemakzulan pertama: seksi baru |
|||
Baris 155:
Setelah usulan pemakzulan pertama gagal, sejumlah kantor anggota parlemen PPP dirusak, sementara yang lain menerima karangan bunga pemakaman bertuliskan pesan-pesan seperti "kaki tangan pemberontakan".<ref>{{cite news |title=South Korea slaps travel bans on more top officials |work=France 24 |date=9 Desember 2024 |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241210-south-korea-slaps-travel-bans-on-more-top-officials |access-date=9 Desember 2024}}</ref> Pemotong kotak juga ditemukan di kediaman anggota parlemen Kim Jae-sub. Sebuah petisi yang diajukan di situs web Majelis Nasional yang menyerukan pembubaran PPP mengumpulkan lebih dari 171.000 tanda tangan,<ref>{{Cite news |last=Shin |first=Ji-hye |date=11 Desember 2024 |title=Angry voters want lawmakers to heed their call. But how, with election years away? |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241210050046 |access-date=14 Desember 2024 |work=[[The Korea Herald]]}}</ref> melebihi 50.000 tanda tangan yang dibutuhkan untuk menyerahkan proposal kepada komite tetap yang relevan.<ref>{{Cite news |last=Lee |first=Hae-rin |date=10 Desember 2024 |title=Ruling party lawmakers face backlash for boycotting impeachment motion |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388118.html |access-date=14 Desember 2024 |work=[[The Korea Times]]}}</ref>
=== Akibat upaya pemakzulan kedua ===
Menyusul pengesahan mosi pemakzulan kedua, Yoon menyampaikan pidato di hadapan rakyat, mengakui penangguhan jabatannya sambil berjanji untuk "berbuat yang terbaik bagi bangsa sampai akhir".<ref>{{Cite news |date=14 December 2024 |title=Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Dimakzulkan, Berjanji Berbuat Terbaik Sampai Akhir|url=https://koran-jakarta.com/presiden-korsel-yoon-suk-yeol-dimakzulkan-berjanji-berbuat-terbaik-sampai-akhir|access-date=15 Desember 2024 |work=Koran Jakarta}}</ref> Lima orang anggota Dewan Tertinggi PPP mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab, yang mendorong dibentuknya sistem komite darurat untuk memimpin partai sesuai dengan peraturannya.<ref>{{Cite news |last=Kwak |first=Yeon-soo |date=15 Desember 2024 |url=https://sulteng.pikiran-rakyat.com/sulteng/pr-2608875971/kelima-anggota-dewan-tertinggi-partai-berkuasa-mengundurkan-diri|title=Kelima anggota dewan tertinggi partai berkuasa mengundurkan diri|access-date=15 December 2024 |work=Pikiran Rakyat}}</ref> DPK mengatakan keberhasilan mosi tersebut merupakan "kemenangan bersejarah bagi demokrasi" dan berjanji akan terus menyelidiki Yoon karena mengumumkan darurat militer.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Main opposition hails Yoon's impeachment motion passage as 'victory for people, democracy' |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388439.html |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
Dengan penangguhan sementara Yoon dari jabatan presiden, perdana menterinya, [[Han Duck-soo]] ditunjuk menjadi penjabat presiden sementara. Di tengah desakan agar Han diminta oleh polisi untuk diinterogasi dalam penyelidikan darurat militer, pemimpin DPK Lee Jae-myung mengatakan bahwa partainya tidak akan mengajukan pemakzulan kepadanya untuk sementara waktu guna menghindari "kebingungan dalam urusan negara". Lee juga menyerukan pembentukan badan konsultatif antara Majelis Nasional dan pemerintah untuk menstabilkan urusan negara.<ref>{{Cite news |date=15 Desember 2024 |title=Opposition chief proposes parliamentary-gov't consultative body on stabilizing state affairs |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388478.html?utm_source=taboola |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
== Analisis ==
|