Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: |
|||
Baris 160:
Saat sidang paripurna voting Pemakzulan Yoon yang pertama sedang berlangsung, massa di luar Gedung Majelis Nasional yang menuntut pemecatan Yoon dan mendesak anggota parlemen PPP untuk ikut serta dalam pemungutan suara pemakzulan diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 Desember 2024 |title=(News Focus) Yoon survives impeachment vote, but political future remains uncertain |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207004800315 |work=[[Yonhap]]}}</ref> beberapa diantaranya mencoba memanjat tembok dan barikade polisi.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Boram |date=7 Desember 2024 |title=(LEAD) Rally participants rage over failure of Yoon impeachment motion |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207005351315 |work=[[Yonhap]]}}</ref> Pada tanggal 5 Desember, nomor telepon anggota parlemen PPP dirilis secara daring, yang menyebabkan gelombang pesan teks dari masyarakat yang mendesak mereka untuk mendukung pemakzulan Yoon, yang terus berlanjut setelah mosi pemakzulan gagal. Seorang anggota parlemen, Shin Sung-bum, mengatakan bahwa ia telah menerima 10.501 pesan singkat hingga tanggal 9 Desember.<ref>{{Cite web |last=Lee |first=Jaeeun |date=9 Desember 2024 |title=K-democracy? Lawmakers flooded with protest texts after impeachment boycott |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241209050080 |access-date=9 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en}}</ref> Setelah usulan pemakzulan pertama gagal, sejumlah kantor anggota parlemen PPP dirusak, sementara yang lain menerima karangan bunga pemakaman bertuliskan pesan-pesan seperti "kaki tangan pemberontakan".<ref>{{cite news |title=South Korea slaps travel bans on more top officials |work=France 24 |date=9 Desember 2024 |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241210-south-korea-slaps-travel-bans-on-more-top-officials |access-date=9 Desember 2024}}</ref> Pemotong kotak juga ditemukan di kediaman anggota parlemen Kim Jae-sub. Sebuah petisi yang diajukan di situs web Majelis Nasional yang menyerukan pembubaran PPP mengumpulkan lebih dari 171.000 tanda tangan,<ref>{{Cite news |last=Shin |first=Ji-hye |date=11 Desember 2024 |title=Angry voters want lawmakers to heed their call. But how, with election years away? |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241210050046 |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Herald}}</ref> melebihi 50.000 tanda tangan yang dibutuhkan untuk menyerahkan proposal kepada komite tetap yang relevan.<ref>{{Cite news |last=Lee |first=Hae-rin |date=10 Desember 2024 |title=Ruling party lawmakers face backlash for boycotting impeachment motion |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388118.html |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
Pada saat sidang paripurna voting Pemakzulan kedua, setidaknya 208.000 orang berkumpul di depan gedung Majelis Nasional untuk mendukung pemakzulan. Demonstrasi untuk mendukung pemakzulan Yoon juga diadakan di kota-kota di seluruh negeri, dengan 10.000 orang menghadiri demonstrasi di [[Jeonju]] dan 30.000 orang lainnya berpartisipasi di [[Daegu]].<ref>{{Cite news |last=Park |first=Boram |date=14 Desember 2024 |title=(LEAD) (Yoon Impeachment) In embrace and tears, citizens celebrate 'people's victory' over Yoon's impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214005651315 |access-date=15 Desember 2024 |work=
== Analisis ==
|