Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 102:
Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] menutup pemungutan suara lebih awal pada pukul 21.20 WSK (19.20 WIB) dan awalnya mengumumkan dimulainya penghitungan suara segera setelahnya, tetapi kemudian mengumumkan bahwa suara tidak akan dihitung karena gagal mencapai [[kuorum]], dimana hanya 195 anggota yang hadir dari 200 anggota yang dibutuhkan.<ref>{{Cite web |title=Vote to impeach South Korea's President Yoon Suk Yeol fails after boycott by ruling party MPs |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset:8028165c-310c-4fd3-8426-74177ce8630b#post |access-date=7 December 2024 |website=BBC News |language=en-GB}}</ref><ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=Presiden Korsel Lolos dari Mosi Pemakzulan |url=https://www.kompas.id/artikel/partai-berkuasa-berubah-pikiran-presiden-korsel-lolos-dari-pemakzulan|access-date=14 Desember 2024|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]}}</ref>
Usai pemungutan suara, Ketua PPP [[Han Dong-hoon]] mengatakan bahwa PPP akan terus "mendorong presiden untuk mundur secara tertib guna meminimalkan kekacauan",<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 December 2024 |title=PPP leader vows 'orderly retreat' of Yoon after impeachment motion scrapped |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006200315 |access-date=14 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]|archive-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212093059/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006200315 |url-status=live }}</ref> sementara Ketua fraksi PPP di Majelis Nasional [[Choo Kyung-ho]] mengundurkan diri dan mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab atas "pemungutan suara pemakzulan presiden ketiga dalam sejarah konstitusional Korea Selatan]".<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=PPP floor leader resigns amid impeachment vote fallout |url=https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/07/E6G77T23QFFHTIQHGGK5RZZWUE/ |work=[[The Chosun Ilbo]]|archive-date=12 Desember 2024 |access-date=7 December 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212190538/https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/07/E6G77T23QFFHTIQHGGK5RZZWUE/ |url-status=live }}</ref> Perdana Menteri [[Han Duck-soo]] mengatakan bahwa dia akan "melakukan upaya habis-habisan untuk segera menstabilkan situasi saat ini".<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=PM vows all-out efforts to promptly stabilize situation as Yoon impeachment motion scrapped |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387901.html |work=[[The Korea Times]]}}</ref> DPK mengatakan pihaknya akan terus mengajukan mosi pemakzulan terhadap Yoon setiap minggu.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Boram |date=7 Desember 2024 |title=Main opposition vows to push for Yoon impeachment every week |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006051320 |access-date=14 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]|archive-date=13 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213054133/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006051320 |url-status=live}}</ref>
Pada tanggal 8 Desember, mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun ditangkap oleh jaksa penuntut atas dugaan melakukan pemberontakan dengan menyarankan Presiden Yoon untuk mengumumkan darurat militer dan mengirim pasukan ke Majelis Nasional untuk merebut gedung legislatif.<ref>{{Cite web |date=8 Desember 2024 |title=Prosecution arrests ex-defense minister over treason charges |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387908.html |access-date=7 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en|archive-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208100645/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387908.html |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite web |last=Ji-hyoung |first=Son |date=8 Desember 2024 |title=[Breaking] Ex-Defense Minister arrested for insurrection, abuse of authority |url=https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241208050001 |access-date=8 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en|archive-date=7 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241207235907/http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241208050001 |url-status=live}}</ref> Pada hari yang sama, Han Dong-hoon mengatakan bahwa PPP "secara efektif memperoleh janji (Yoon) untuk mengundurkan diri" sebagai imbalan bagi partai yang memblokir pemakzulannya.<ref>{{Cite web |date=8 Desember 2024 |title=South Korea president to resign despite surviving impeachment vote, party says |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241208-south-korea-ex-defence-chief-reportedly-arrested-as-president-hangs-on |access-date=8 Desember 2024 |website=France 24 |language=en|archive-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208062339/https://www.france24.com/en/live-news/20241208-south-korea-ex-defence-chief-reportedly-arrested-as-president-hangs-on |url-status=live }}</ref> Satuan tugas khusus PPP mengusulkan agar Yoon meninggalkan jabatannya pada bulan Februari atau Maret 2025 dan menyerukan pemilihan presiden cepat yang akan diadakan pada bulan April atau Mei.<ref>{{cite news |title=South Korean police blocked from raid on president's office |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241211-south-korea-police-raid-president-s-office |access-date=11 Desember 2024 |work=France 24 |date=11 Desember 2024 |language=en}}</ref>
Pada tanggal 10 Desember, Majelis Nasional meloloskan RUU yang membentuk tim investigasi khusus permanen untuk menyelidiki Yoon atas tuduhan pengkhianatan terhadap negara terkait dengan deklarasi darurat militernya. Usulan tersebut disetujui oleh 210 anggota Majelis Nasional, termasuk 23 anggota PPP, setelah partai tersebut mengizinkan anggotanya untuk memberikan suara sesuai dengan keputusan masing-masing.<ref>{{Cite web |date=10 Desember 2024 |title=National Assembly passes permanent special counsel probe bill into Yoon's treason charges |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388133.html |access-date=10 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en|archive-date=10 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241210193651/https://koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388133.html |url-status=live}}</ref> Pada tanggal 12 Desember, Yoon mengeluarkan pernyataan yang berisi tekadnya untuk "berjuang sampai akhir", menolak desakan agar ia mengundurkan diri.<ref>{{cite news |date=11 Desember 2024 |url=https://www.voaindonesia.com/a/presiden-korea-selatan-bertekad-berjuang-sampai-akhir-/7898548.html |title=Presiden Korea Selatan Bertekad "Berjuang Sampai Akhir"|access-date=14 Desember 2024|work=Voice of America (Bahasa Indonesia)}}</ref> Menyusul pernyataan Yoon, Han Dong-hoon menyerukan pemakzulan Yoon dan membentuk komite etik untuk membahas pengusiran Yoon dari PPP.<ref>{{cite news |last1=Chae |first1=Yun-hwan |date=12 Desember 2024 |title=Ruling party chief throws support for Yoon impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241212003152315 |work=Yonhap |archive-date=13 Desember 2024 |access-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213131841/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241212003152315 |url-status=live }}</ref>
=== Mosi kedua ===
|