{{Multiple issues|{{Perjuangan Kapten A Rivai: Bukan Sebatas Nama Jalan Saja}}|collapsed=<nowiki>{{Kapten A Rivai Ternyata Putra Pangeran dari OKU Timur</nowiki>}}
{{Multiple issues|
{{UnderlinkedUnreferenced|date=Desember 2024|<nowiki>{{Perjuangan Kapten A Rivai: Bukan Sebatas Nama Jalan Saja</nowiki>}}
}}
{{Unreferenced|date=Desember 2024}}
[[Berkas:Kapten Ahmad Rivai.jpg|al=Pahlawan Sumsel|kiri|jmpl|422x422px|'''Kapten Ahmad Rivai, Pahlawan dari Desa Cempaka, Kab. Oku Timur, Sumatera Selatan''']]
'''Kapten Ahmad Rivai''' adalah seorang tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutamakhususnya di wilayah Sumatera Selatan. Ia lahirdilahirkan di Desa Cempaka, yang dulupada masa lalu merupakan bagian dari Marga Semendawai Suku II, dan kini menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Provinsi Sumatera Selatan. Ia'''Ahmad merupakanRivai''' adalah putra dari Pangeran Harun, seorang Pesirah (pemimpin adat) yang terkenal di daerah tersebut.
Pada masa penjajahan Belanda, '''Ahmad Rivai''' pernah menempuh pendidikan di '''HIS (Hollandsch Inlandsche School)''' di Palembang, yang pada masanya merupakan sekolah padadasar masayang penjajahandidirikan belandaoleh pemerintah kolonial Belanda. KemudianSetelah Iamenyelesaikan pendidikan di HIS, ia melanjutkan pendidikanpendidikannya ke '''MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs)'''dariantara tahun 1938 hingga 1941, sebuah sekolah lanjutanmenengah yang setara dengan tingkat SMP pada zamanwaktu itu..<ref>{{Cite news|first=Cikning|date=18 Desember 2024|title=Asal usul kapten Ahmad Rivai|work=Wawancara langsung|language=bahasa komering|access-date=18 Desember 2024}}</ref>
