Budi Sulistiyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
 
== Karier ==
Budi mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil di Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional ([[Badan Informasi Geospasial|Bakosurtanal]]).<ref>[https://unstats.un.org/unsd/geoinfo/rcc/docs/rccap15/E_CONF_92_L.22.pdf COUNTRY REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF THE RESOLUTION OF THE FOURTEENTH UNITED NATIONS REGIONAL CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR ASIA AND THE PACIFIC, INDONESIA (2000)] </ref> Budi kemudian dipindahtugaskan ke Departemen Eksplorasi Laut (yang kemudian berubah menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan), Budi menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Sistim Informasi dari tahun 2000 hingga 2001, Kepala Bidang Data dan Informasi dari tahun 2001 hingga 2002, Kepala Bidang Tata Wilayah Laut dari tahun 2002 hingga 2005,<ref>{{Cite news|last=Sulistiyo|first=Budi|date=29 November 2002|title=Penanganan Pasir Laut Tidak Lepas dari "Marine Cadaster"|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0303/28/opini/211975.htm|work=Kompas|archive-url=https://web.archive.org/web/20041201154019/http://www.kompas.com:80/kompas-cetak/0211/29/iptek/pena33.htm|archive-date=1 Desember 2004|access-date=6 Januari 2025}}</ref> dan Kepala Bidang Tata Operasional dari tahun 2005 hingga 2008.<ref name=":03">{{KutipCite beritabook|last=Wibisana|first=Wahyu|date=3 Agustus 2024|title=Budi Sulistiyo, Pembelajar Kolaboratif2008|url=https://webbooks.archive.org/web/20240911203139/https://www.indoposgoogle.co.id/nasional/2024/08/03/budi-sulistiyo-pembelajar-kolaboratif/books?id=LPUMAQAAMAAJ|worktitle=IndoLaporan Postahunan Badan Riset Kelautan dan Perikanan|access-datepublisher=5Badan JanuariRiset 2025Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan.|pages=86|language=id|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|title=Profil Pejabat|url=https://www.kkp.go.id/tentang-kkp/profil-penjabat-detail/kkp/74.html|website=KKP {{!}} Kementerian Kelautan dan Perikanan|access-date=2025-01-05}}</ref> Ia kemudian mengepalai Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumber Daya Non Hayati dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010<ref>{{Cite web|title=STRUKTUR KELEMBAGAAN BRKP - DKP|url=http://www.brkp.dkp.go.id/organisasi.php|website=BRKP - DKP|archive-url=https://web.archive.org/web/20090526063149/http://www.brkp.dkp.go.id/organisasi.php|archive-date=26 Mei 2009|access-date=6 Januari 2025}}</ref> dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015.<ref>{{Cite web|last=Dadang|first=|date=2010-03-19|title=Himage Hadirkan Pakar Ulas Batas Wilayah NKRI|url=https://www.its.ac.id/news/2010/03/19/himage-hadirkan-pakar-ulas-batas-wilayah-nkri/|website=Berita ITS|access-date=2025-01-05|bahasa=en}}</ref><ref name=":03">{{Kutip berita|last=Wibisana|first=Wahyu|date=3 Agustus 2024|title=Budi Sulistiyo, Pembelajar Kolaboratif|url=https://web.archive.org/web/20240911203139/https://www.indopos.co.id/nasional/2024/08/03/budi-sulistiyo-pembelajar-kolaboratif/|work=Indo Pos|access-date=5 Januari 2025}}</ref>
 
Pada tanggal 15 Desember 2015, Budi diangkat menjadi Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi di Sekretariat Jenderal Kementerian.<ref>{{Cite news|last=Sudoyo|first=Wahyu|title=Menteri Susi Lantik 20 Pejabat Eselon II|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/331837/menteri-susi-lantik-20-pejabat-eselon-ii|work=Berita Satu|access-date=5 Januari 2025|tanggal=15 Desember 2015}}</ref> Pada tahun 2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Pendidikan dipilih oleh kantor staf kepresidenan untuk mengembangkan sistem data terpadu. Proyek yang dipimpin oleh Budi ini menghasilkan standarisasi data usaha kelautan dan perikanan dan pembuatan ''Kusuka'', sebuah kartu identitas bagi usaha kelautan dan perikanan yang terintegrasi dengan catatan sipil.<ref name=":03" /><ref>{{Cite web|last=Jingga|first=Rangga Pandu Asmara|date=2021-11-05|title=KSP dorong optimalisasi serapan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan|url=https://www.antaranews.com/berita/2503685/ksp-dorong-optimalisasi-serapan-kuota-bbm-bersubsidi-untuk-nelayan|website=Antara News|access-date=2025-01-05|bahasa=id}}</ref> Budi sempat dicalonkan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan di Kemenko PMK pada tahun yang sama, namun gagal dalam proses seleksi.<ref>[https://arsip.kemenkopmk.go.id/sites/default/files/pengumuman/hasil%20seleksi%20administratif%20seleksi%20jpt.pdf PENGUMUMAN NOMOR :12 PANSEL—JPT/ PEG.02.01/ 05/ 2017]</ref>