Kelompok Sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
▲ Pertemuan antar individu yang menghasilkan kelompok dan lembaga sosial haruslah berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, kerja sama. Saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian interaksi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar terbentuk kelompok dan lembaga sosial.
Baris 6 ⟶ 5:
== Pengertian Kelompok ==
[[Berkas : Struktur Organisasi Pusdiklat.png|thumb|250px|Contoh gambar Kelompok Organisasi pada Pusdiklat]]
Baris 14:
a. [[Kelompok asosiasi]], merupakan kelompok yang anggotanya telah memiliki kesadaran jenis dan memiliki persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama
b. [[Kelompok statis]], merupakan kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis
penduduk usia 10-15 tahun yang berada disebuah kecamatan
c. [[Kelompok kemasyarakatan]], merupakan kelompok yang memiliki persamaan tetapi tidak memiliki organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya
d. [[Kelompok sosial]], merupakan kelompok yang anggotanyamemiliki kesadaran jenis dan berhubungan dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam satu organisasi
Baris 31:
Tidak setiap himpunan manusia dapat dikatakan subuah kelompok sosial. Untuk itu terdapat ciri-ciri suatu kelompok sosial, sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
Baris 47:
Baris 73:
== Lembaga ==
[[Berkas : Lapan logo.svg|thumb|250px|gambar Lembaga pada Penerbangan dan Antariksa Nasional]]
Baris 85 ⟶ 86:
a. Menjaga ketentuan masyarakat.
b. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan manusia
c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial terhadap tingkah laku anggota-anggotanya. <ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia</ref>
Baris 102 ⟶ 103:
• Lembaga nonstruktural
• Lembaga struktural di bawah kementerian negara. <ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia</ref>
Baris 114 ⟶ 115:
• Lembaga Pemerintah Non Departemen
• Lembaga nonstruktural. <ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia</ref>
Baris 122 ⟶ 123:
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.<ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Organisasi_sosial</ref> Berdasarkan sifat resmi tidaknya, dikenal ada dua jenis organisasi sebagai berikut :
a. Organisasi Formal
Baris 142 ⟶ 143:
==
{{reflist}}
|