Kelompok Sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
44Diah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
44Diah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Pertemuan antar individu yang menghasilkan kelompok dan lembaga sosial haruslah berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, kerja sama. Saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian interaksi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar terbentuk kelompok dan lembaga sosial.
 
Pertemuan antar individu yang menghasilkan kelompok dan lembaga sosial haruslah berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, kerja sama. Saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian interaksi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar terbentuk kelompok dan lembaga sosial.
 
 
Baris 6 ⟶ 5:
 
== Pengertian Kelompok ==
[[Berkas : Struktur Organisasi Pusdiklat.png|thumb|250px|Contoh gambar Kelompok Organisasi pada Pusdiklat]]
 
 
[[Kelompok]] adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. <ref>(sumber : buku Sosiologi 2, penulis : Tim Sosiologi, penerbit : Yudhistira)</ref> Individu-individu yang berkelompok dalam suatu keadaan tertentu di suatu tempat dan juga pada waktu yang bersamaan tidak bisa disebut sebagai suatu kelompok sosial. [[Contohnya]] saja, orang-orang yang membeli karcis kereta api, memesan makanan dirumah makan, dan berhenti disaat lampu merah. Kelompok memiliki berbagai jenis dan dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya organisasi, hubungan sosial antar kelompok, dan kesadaran jenis.
 
 
Baris 14:
 
 
a. [[Kelompok asosiasi]], merupakan kelompok yang anggotanya telah memiliki kesadaran jenis dan memiliki persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama., Contohnya saja : negara, sekolah, pramuka.
 
b. [[Kelompok statis]], merupakan kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis. ,Contohnya saja : kelompok
penduduk usia 10-15 tahun yang berada disebuah kecamatan.
 
c. [[Kelompok kemasyarakatan]], merupakan kelompok yang memiliki persamaan tetapi tidak memiliki organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
 
d. [[Kelompok sosial]], merupakan kelompok yang anggotanyamemiliki kesadaran jenis dan berhubungan dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam satu organisasi., Contohnya saja : kelompok pertemuan, kerabatan. <ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Kelompok_sosial</ref>
 
 
Baris 31:
Tidak setiap himpunan manusia dapat dikatakan subuah kelompok sosial. Untuk itu terdapat ciri-ciri suatu kelompok sosial, sebagai berikut :
 
a. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia dengan yang lain.
 
b. Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu. Kelangsungan hidup kelompok tersebut tergantung pada kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakan perannya.
 
c. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di antara para anggotanya.
 
d. Memiliki kepentingan bersama.
 
e. Adanya interaksi dan komunikasi si antara para anggotanya.<ref>(Sumber : LKS Sosiologi, penulis : Team Penulis, penerbit : CV. Gema Nusa)</ref>
 
 
Baris 47:
 
 
Kelompok sosial dapat terjadi secara murni dari diri sendiri atau juga secara kebetulan. Namun, ada juga yang merupakan suatu pilihan. Dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut adalah kedekatan dan kesamaan.
 
 
Baris 73:
 
== Lembaga ==
[[Berkas : Lapan logo.svg|thumb|250px|gambar Lembaga pada Penerbangan dan Antariksa Nasional]]
 
 
Baris 85 ⟶ 86:
a. Menjaga ketentuan masyarakat.
 
b. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan manusia.
 
c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial terhadap tingkah laku anggota-anggotanya. <ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia</ref>
 
 
Baris 102 ⟶ 103:
• Lembaga nonstruktural
 
• Lembaga struktural di bawah kementerian negara. <ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia</ref>
 
 
Baris 114 ⟶ 115:
• Lembaga Pemerintah Non Departemen
 
• Lembaga nonstruktural. <ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia</ref>
 
 
Baris 122 ⟶ 123:
 
 
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.<ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Organisasi_sosial</ref> Berdasarkan sifat resmi tidaknya, dikenal ada dua jenis organisasi sebagai berikut :
 
a. Organisasi Formal
Baris 142 ⟶ 143:
 
 
== Catatan KakiReferensi ==
 
 
1. (sumber : buku Sosiologi 2, penulis : Tim Sosiologi, penerbit : Yudhistira)
 
2. (Sumber : LKS Sosiologi, penulis : Team Penulis, penerbit : CV. Gema Nusa)
 
3. http://wiki-indonesia.club/wiki/Kelompok_sosial
 
4. http://wiki-indonesia.club/wiki/Organisasi_sosial
 
{{reflist}}
5. http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia