Struktur atom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Patroli putaran ke-2
44Diah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Struktur atom''' adalah merupakan struktur satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan [[jumlah proton dan neutron]] pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut. <ref name=a>{{id}} [http://wiki-indonesia.club/wiki/Atom Artikel mengenai atom]</ref>
{{gabungkepada|Teori atom}}
'''Struktur atom''' adalah merupakan struktur satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan [[jumlah proton dan neutron]] pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut. <ref name=a>{{id}} [http://wiki-indonesia.club/wiki/Atom Artikel mengenai atom]</ref>
 
 
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi.<ref>Siap name=aUji menghadapi UN-SPMB, penulis : Priyo Kuncoro, Ihsanudin, penerbit : Erlangga</ref>
Prinsip-prinsip [[mekanika kuantum]] yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom. <ref>Siap name=aUji menghadapi UN-SPMB, penulis : Priyo Kuncoro, Ihsanudin, penerbit : Erlangga</ref>
 
Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek yang sangat kecil dengan massa yang sama kecilnya pula. Atom hanya dapat dipantau menggunakan peralatan khusus seperti mikroskop penerowongan payaran. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami [[peluruhan radioaktif]]. Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti. Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi, ataupun orbital, yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur dan mempengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut. <ref>Siap name=aUji menghadapi UN-SPMB, penulis : Priyo Kuncoro, Ihsanudin, penerbit : Erlangga</ref>
 
Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek yang sangat kecil dengan massa yang sama kecilnya pula. Atom hanya dapat dipantau menggunakan peralatan khusus seperti mikroskop penerowongan payaran. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami [[peluruhan radioaktif]]. Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti. Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi, ataupun orbital, yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur dan mempengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut. <ref name=a/>
 
== Perkembangan Model Atom ==
 
 
Seorang filsuf Yunani yang bernama [[Democritus]] berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada saat tertentu akan didapat akan didapat bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian seperti ini oleh Democritus disebut atom.<ref name=b>{{id}} Siap Uji menghadapi UN-SPMB, penulis : Priyo Kuncoro, Ihsanudin, penerbit : Erlangga</ref> Istilah atom berasal dari bahasa yunani [[“a”]] yang artinya tidak, sedangkan [[“tomos”]] yang artinya dibagi. Jadi, atom artinya tidak dapat dibagi lagi. Pengertian ini kemudian disempurnakan menjadi, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibelah lagi namun namun masih memiliki sifat kimia dan sifat fisika benda asalnya.
 
Atom dilambangkan dengan [[ZXA]] , dimana A = nomor massa (menunjukkan massa atom, merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah elektron atau proton). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron bermuatan negatif. Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa elektron. .Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda disebut isotop, atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama dinamakan isoton. <ref>Siap name=bUji menghadapi UN-SPMB, penulis : Priyo Kuncoro, Ihsanudin, penerbit : Erlangga</ref>
 
 
Baris 21 ⟶ 19:
== 1. Model Atom John Dalton ==
 
Pada tahun 1808, [[John Dalton]] adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. <ref>{{id}} [http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/dalton.html Model Atom John Dalton]</ref>. Dalam perenungannya Dalton mengemukakan postulatnya tentang atom.
 
a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan atom
Baris 50 ⟶ 48:
 
 
Pada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron.<ref name=c>{{id}} [http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/Thomson.html Model Atom J.J. Thomson]</ref>
Dia menemukan bahwa semua atom berisi elektron yang bermuatan negatif.<ref name=c>http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/Thomson.html</ref> Dikarenakan atom bermuatan netral, maka setiap atom harus berisikan partikel bermuatan positif agar dapat menyeimbangkan muatan negatif dari elektron. <ref name=c>http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/Thomson.html</ref>
 
 
Baris 119 ⟶ 117:
 
[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Atom|Struktur Atom]]