Ibnu Sina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Removing: als:Ibn Sina |
|||
Baris 1:
'''
[[Image:AvicennaPersian.jpg|thumb|
'''
Dia adalah [[pengarang]] dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak diantaranya memusatkan pada [[filosofi]] dan [[kedokteran]]. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai "bapak kedokteran modern." [[George Sarton]] menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling terkenal dari [[Islam]] dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu." pekerjaannya yang paling terkenal adalah ''[[The Book of Healing]]'' dan ''[[The Canon of Medicine]]'', dikenal juga sebagai sebagai ''Qanun'' (judul lengkap: ''
==Awal Kehidupan==
Kehidupannyan dikenal lewat sumber -
Ibnu Sina lahir pada tahun 370 ([[kalender Islam|H]]) / 980 (M) di rumah ibunya Afshana, sebuah kota kecil sekarang wilayah [[Uzbekistan]] (bagian dari [[Persia]]). Ayahnya, seorang sarjana terhormat [[Ismaili]], berasal dari [[Balkh]] [[Greater Khorasan|Khorasan]], dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatu daerah di salah satu pemukiman [[Samanids|Nuh ibn Mansur]], sekarang wilayah [[Afghanistan]] (dan juga Persia). Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di [[Bukhara]].
Baris 13:
Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam [[Ismaili]], pemikiran Ibnu Sina independen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa, yang mengizinkannya menyusul para gurunya pada usia 14 tahun.
Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru, dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya; dia menampilkan suatu pengecualian sikap [[intellect]]ual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya / ''[[Child prodigy]]'' yang telah menghafal [[
Meskipun bermasalah besar pada masalah - masalah [[metafisika|metafisika]] dan pada beberapa tulisan [[Aristoteles]]. Sehingga, untuk satu setengah tahun berikutnya, dia juga mempelajari [[filosofi]], dimana dia menghadapi banyak rintangan. pada beberapa penyelidikan yang membingungkan, dia akan meninggalkan buku - bukunya, mengambil air wudhu, lalu pergi ke [[masjid]], dan terus sholat sampai hidayah menyelesaikan kesulitan - kesulitannya. Pada larut malam dia akan melanjutkan kegiatan belajarnya, menstimulasi perasaannya dengan kadangkala segelas susu kambing, dan meskipun dalam mimpinya masalah akan mengikutinya dan memberikan solusinya. Empat puluh kali, dikatakan, dia membaca ''Metaphysics'' dari [[Aristoteles]], sampai kata - katanya tertulis dalam ingatannya; tetapi artinya tak dikenal, sampai suatu hari mereka menemukan pencerahan, dari uraian singkat oleh [[Farabi]], yang dibelinya di suatu ''bookstall'' seharga tiga dirham. Yang sangat mengagumkan adalah kesenangannya pada penemuan, yang dibuat dengan bantuan yang dia harapkan hanya misteri, yang mempercepat untuk berterima kasih kepada Allah SWT, dan memberikan sedekah atas orang miskin.
|