Isabeau dari Bayern-Ingolstadt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 24:
 
Peranan Isabeau dari Bavaria di dalam sejarah Perancis telah menyebabkannya menjadi subyek dari sasaran pena para sejarawan selama berabad-abad. Serangan pena ini berasal dari interpretasi miring dimana Isabeau berperan penting dalam negosiasi dengan Inggris yang menghasilkan Perjanjian Troyes (1420) dan dari rumor kecil tentang perselingkuhannya yang dimulai di Paris pada tahun 1422-1429 selama penjajahan Inggris.<ref>R.C. Famiglietti, ''Tales of the Marriage Bed from Medieval France (1300-1500),'' p. 194.</ref> Gosip ini dimulai karena orang-orang mencurigai bahwa putra Isabeau Charles VII adalah anak dari hasil perselingkuhannya, yang kemudian berjuang untuk mengusir Inggris dan diterima oleh masyarakat sebagai raja Perancis yang tepat. Rumor tersebut dapat ditemukan disebuah puisi yang berjudul ''Pastoralet'', yang beredar pada zaman itu.
 
 
Isabeau dituangkan kedalam posisi yang memerlukan peran yang sangat kuat dalam pemerintah untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh suaminya yang mempunyai penyakit mental. Beberapa bulan setelah onset Raja, dokter merekomendasikan program hiburan baginya, dan ini mengilhami anggota Mahkamah untuk menyarankan sang Raja memberi kejutan pada Ratu dan anggota istana yang lainnya berpakaian sebagai laki-laki garang dan mengagetkannya dengan tiba-tiba untuk memberi bola untuk merayakan pernikahan seorang pengiring Ratu. Di dalam perayaan tersebut itu, [[Charles VI of France#The Bal des Ardents|Bal des Ardents]], atau 'Ball of the Burning Men', Isabeau menyaksikan kecelakaan obor yang mengerikan yang dapat merenggut nyawa sang Raja.