Pemerintahan Ramiro the Monk penuh dengan gejolak. Pada permulaan pemerintahannya ia menghadapi masalah dengan para nobel, yang berpikir ia lemah dan mudah didorong oleh keinginan mereka, tetapi mereka mendapatkan dia tidak fleksibel. Untuk mendapatkan keturunan, ia menikah dengan [[Agnes dari Aquitaine, Ratu Aragon|Agnes]], putri Bangsawan [[William IX dari Aquitaine]]. Setelah menikah, istrinya melahirkan seorang putri, [[Petronilla dari Aragon|Petronilla]], yang dijodohkan dengan [[Ramon Berenguer IV, Bangsawan dari Barcelona]] pada usia 1 tahun. Kontrak pernikahan ditandatangani di Barbastro pada tanggaktanggal 11 Agustus 1137, membuat Petronilla mewarisi mahkota Aragon, yang dimana jika ia wafat tanpa keturunan akan diwariskan pada Ramon Berenguer dan anak yang dapat dimiliki dengan istri lainnya. Ramon menerima Ramiro sebagai "Raja, Bangsawan dan Ayah", 'mengumumkan nama keluarganya' atas nama Dinasti Aragon dan menyatukan wilayah di Barcelona dengan kerajaan. Penyatuan ini, dikenal sebagai nama ''Confederacion Catalanoaragonesa'' (Konfederasi Catalan-Aragon)<ref>The name ''Confederacion Catalanoaragonesa'' first appeared in the 19th century, arising out of the [[Renaixença]] as "La confederación catalano-aragonesa". (e.g. Antonio Bofarull y Broca (1872). ''La Confederación Catalano-Aragonesa, realizada en el periodo más notable del gobierno soberano del conde de Barcelona, Ramón Berenguer IV: estudio histórico, crítico y documentado por D. Antonio de Bofarull y Broca, premiado por unanimidad en el Certamen abierto en 15 de diciembre de 1869 por el Ateneo Catalán''. Barcelona: Casa Editorial de D. Luis Tasso.)</ref>, membuat [[Mahkota Aragon]],<ref>Lapeña Paúl (2008), pp. 193-194; "''La Corona de Aragón comienza a existir en 1137, con los esponsales de la infantil infanta doña Petronila, hija y heredera del rey Ramiro II de Aragón, con el conde de Barcelona, Ramón Berenguer IV [...]''". Miquel Batllori (1999). [http://books.google.es/books?id=ks3EfJVd-0EC&lpg=PP1&client=firefox-a&pg=PA8#v=onepage&q=&f=false ''La Universidad de Valencia en el ámbito cultural de la Corona de Aragón''], Cinc Segles. Universitat de València, p. 8. ISBN 9788437041612.</ref> mengembalikan tanah yang sebelumnya dimiliki kerajaan Aragon ke posisi kekuatan peninsula yang kehilangan Navarre, yang juga memberikan jendela untuk Barat [[Laut Mediterrania|Mediterranean]] yang akan datang untuk mendominasi.
|