Uija dari Baekje: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 17:
 
== Pemerintahan ==
Meskipun akrab dengan Tang Cina pada awalnya, Uija segera bersekutu dengan Goguryeo untuk menyerang Silla. Di tahun 642, ia memimpin sebuah kampanye melawan Silla dan menguasai 40 benteng. Ia juga mengirimkan pasukan sebanyak 20,000 orang dengan jenderalnya Yoonchung bersama dengan para komandannya [[GaGye Baek]] dan [[Gye Baek]] merebut [[Benteng Daeya]] Silla dan membunuh menantu [[Kim Chunchu]]. Pada tahun berikutnya, dengan Goguryeo, Baekje menyerang Silla kembali dan mencoba untuk menghalangi rute diplomatik ke Tang Cina. Ketika pasukan Silla-Tang menyerang Goguryeo di tahun 645, menyerang Silla dan merebut 7 benteng, termasuk negara-negara Iseo, Chuhwa dan Amnyangju; sebuah kota dari bukit-bukit dan daratan. Baekje dan Goguryeo memukul perbatasan Silla di bagina utara di tahun 655.
 
Segera setelah menjadi raja, Uija melakukan reformasi politik untuk mengontrol kekuasaan aristokrasi. Namun, pemerintahannya terganggu oleh perselisihan kekuasaan internal diantara para bangsawan dan korupsi dan kemerosotan di antara istana.
 
Karena istana menjadi kacau balau, persekutuan Silla-Tang, berulangkali menjadikan Goguryeo, Yeon Gaesomun frustasi, mengganti strategi dan memutuskan untuk menyerang sekutu Goguryeo, Baekje terlebih dahulu.
 
 
== Jatuhnya Baekje ==