Munmu dari Silla: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 25:
Raja Munmu kemudian menghadapi tantangan untuk membebaskan negaranya dari dominasi Tang. Setelah jatuhnya [[Goguryeo]], Tang membuat [[Jenderal Protektorat untuk Meredakan Timur]] dan berusaha untuk menempatkan seluruh [[Semenanjung Korea]], termasuk Silla, dibawah pemerintahannya. Untuk menghindari hal tersebut, Munmu menjalin aliansi dengan sisa-sisa pemimpin [[Goguryeo]] seperti [[Geom Mojam]] dan [[Anseung]], dan melancarkan serangan frontal ke pasukan Tang yang menguasai bekas wilayah-wilayah Baekje. Pertikaian tersebut berlangsung selama awal tahun 670.
 
Di tahun 674, Tang dan bekas sekutunya, Silla, berada di dalam perang yang konstan, karena Raja Munmu telah merebut banyak bekas wilayah Baekje dan Goguryeo dari T'ang dan memupuk perlawanan melawan mereka. [[Kaisar Gaozong dari Tang|Kaisar Gaozong]], dalam amarahnya, semena-mena mendeklarasikan saudara laki-laki Raja Munmu [[Kim Inmun]] Raja Munmu dan petugas [[Liu Rengui]] dengan pasukan menyerang Silla. Namun, Raja Munmu secara formalmemintaformal meminta maaf dan menawarkan upeti, Kaisar Gaozong memerintahkan untuk mundur dan memanggil balik Kim Inmun.
 
Di tahun 675, [[Li Jinxing]] (李謹行) mencapai wilayah Silla dengan pasukan [[Mohe]] yang menyerah kepada Tang. Namun, pasukan Tang dikalahkan oleh pasukan Silla di dalam [[Perang Maeso|benteng Maeso]] (sumber Tang menyatakan bahwa pasukan Tang memenangkan perang ini dan perang lainnya di Silla).