Anwar Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Baris 68:
== Dipecat tidak hormat ==
 
Anwar Ibrahim dipecat secara tidak hormat pada [[2 September]][[1998]]. Karena tuduhan melakukan tindakan yang tidak senonoh ([[sodomi]]) yang ditujukan kepadanya. Namun sebagian pengamat internasional mengatakan bahwa tindakan itu karena terjadi perselisihannya dengan Perdana menteri [[MahatirMahathir Mohammad]] terutama ketika [[krisis 1997]] melanda kawasan ini. Anwar Ibrahim diakatakan telah mengeritik konsep pembangunan Malaysia dan adanya dugaan korupsi didalam penyelenggaraan negara serta manuver-manuvernya yang dianggap membahayakan pemerintahan Mahathir. Pada saat itu, Malaysia mengalami gelombang gerakan ''reformasi'' pada pertengahan 1998, setelah gerakan reformasi di Indonesia yang berujung pada tumbangnya pemerintahan Presiden Soeharto. Penahanan dan Proses pengadilan yang dialami beliau mendapat sorotan dari berbagai kalangan aktivis HAM dan demokrasi baik di dalam negeri maupun internasional, namun tidak mampu mengubah keputusan institusi pengadilan Malaysia yagn menyatakan beliau bersalah dan tetap menjalani hukuman.
 
Sebagian mencatat bahwa ketika krisis ekonomi mengancam Malaysia pada tahun [[1998]], Anwar menolak rencana Mahathir untuk melakukan sistem kurs tetap dalam mata uangnya, [[ringgit]] agar tidak terimbas krisis, suatu langkah yang sama yang pernah ditawarkan [[Prof Steve Hanke]] kepada [[Presiden]] [[Soeharto]], [[Indonesia]] untuk menerapkan kebijakan kurs tetap [[CBS]]. Setelah perselisihan ini dan tuduhan tudahan terhadap Anwar Ibrahim yang berujung diberhentikannya Anwar Ibrahim dari jabatannya, pada pertengahan [[1998]], Mahathir menerapkan sistem kurs tetap. Posisi Anwar Ibrahim digantikan oleh Abdullah Badawi.