Karl yang Botak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Adesio2010 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
Charles digantikan oleh putranya, [[Louis yang Gagap|Louis]]. Charles merupakan seorang pangeran dari pendidikan dan surat-surat, seorang sahabat gereja, dan sadar akan dukungan yang dapat ia temukan di keuskupan terhadap para nobelnya yang susah diatur, karena ia memilih dewannya dari antara para rohaniwan yang lebih tinggi, seperti halnya [[Guenelon dari Sens]], yang menghianatinya, dan [[Hincmar dari Reims]].
== Berkepala botak ==
Telah dikemukakan bahwa julukan Charles digunakan secara ironis dan tidak deskriptif; contohnya bahwa sesungguhnya ia tidak botak, namun ia memiliki rambut yang lebat.<ref>Nelson, Janet, "Charles the Bald" (Essex, 1992) p. 13.</ref>Untuk mendukung ide ini adalah fakta bahwa tak satu pun dari musuh-musuhnya mengomentari apa yang akan menjadi target yang mudah. Akan tetapi, tidak satupun anggota istananya yang mengomentari bahwa ia berambut lebat; dan di dalam ''Genealogy of Frankish Kings'', sebuah teks dari Fontanelle yang berasal kemungkinan dari awal tahun 869, dan sebuah teks tanpa bekas ironi, menamakannya sebagai ''Karolus Caluus'' ("Charles yang Botak"). Tentu saja, di akhir abad ke-10, [[Richier dari Reims]] dan [[Adhemar dari Chabannes]] merujuk kepadanya dengan segala keseriusan sebagai "Charles yang Botak".<ref>Dutton, Paul E, ''Charlemagne's Mustache''</ref>
Sebuah interpretasi atau tambahan didasarkan pada inisial Charles yang kekurangan ''[[regnum]]''. "Botak" dapat juga diartikan kepada kurangnya wilayah kekuasaannya, pada usia dimana abang-abangnya telah menjadi sub-raja selama beberapa tahun.<ref>From [[German Wikipedia]], where it is probably derived from Reinhard Lebe (2003), ''War Karl der Kahle wirklich kahl? Historische Beinamen und was dahintersteckt'', ISBN 3 42330 876 1.</ref>
== Referensi ==
|