Wangsa Habsburg: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
||
Baris 71:
Para Habsburg mengembangkan pengaruh mereka melalui pengaturan pernikahan dan dengan mendapatkan hak-hak istimewa politik, terutama hak-hak kedudukan pangeran di [[Zürichgau]], [[Aargau]] dan [[Thurgau]]. Pada abad ke-13, wangsa tersebut menetapkan kebijakan pernikahannya ke keluarga-keluarga di [[Alsace Hulu]] dan [[Swabia]]. Mereka juga berhasil mendapatkan posisi-posisi tinggi di dalam hirarki gereja untuk anggota-anggota mereka. Teritorial, mereka sering mendapat keuntungan dari kepunahan keluarga bangsawan lainnya seperti [[Wangsa Kyburg]].<ref name=heimann/>
=== Para Raja Romawi ===
Pada paruh kedua abad ke-13, Pangeran [[Rudolph I dari Jerman|Rudolph IV]] (1218–1291) telah menjadi maharaja dari wilayah-wilayah yang paling berpengaruh di dalam area di antara [[Pegunungan Vosges]] dan [[Danau Constance]]. Karena prasyarat yang mengesankan itu, pada tanggal [[1 Oktober]] [[1273]] Rudolph terpilih sebagai [[Raja Romawi]] dan menerima nama [[Rudolph I dari Jerman]].<ref name=heimann>''Heinz-Dieter Heimann: Die Habsburger. Dynastie und Kaiserreiche. ISBN 3406447546.</ref>
Pada tahun [[1282]], para anggota Habsburg mendapat kepemimpinan [[Wilayah Adipati Austria]], yang kemudian mereka kuasai selama lebih dari 600 tahun, sampai tahun [[1918]]. Melalui tempaan dokumen [[Privilegium Maius]] (1358/59), suatu belenggu khusus dibuat antara Wangsa dan Austria. Dokumen itu, yang ditempa atas perintah [[Adipati Rudolf IV dari Austria]] (1339–1365), juga berusaha untuk memperkenalkan aturan untuk mempertahankan kesatuan di wilayah keluarga Austria. Dalam jangka waktu yang panjang, hal ini berhasil, namun keturunan Rudolph mengabaikan peraturan itu, yang mengarah kepada perpisahan garis-garis keluarga [[Garis Albertinian|Albertian]] dan [[Garis Leopoldian|Leopoldian]] pada tahun 1379.<ref name=heimann/>
Dengan menikahi [[Elisabeth dari Luksemburg]], putri [[Kaisar Romawi Suci]] [[Sigismund, Kaisar Romawi Suci|Sigismund]] pada tahun 1437, Adipati [[Albert II dari Jerman|Albert V]] (1397–1439) menjadi pemimpin [[Bohemia]] dan [[Hongaria]], memperluas cakrawala politik keluarga. Pada tahun berikutnya, Albert V dimahkotai sebagai [[Raja Romawi]] dan menerima nama [[Albert II dari Jerman|Albert II]]. Setelah kematian awalnya di dalam perang dengan bangsa Turki pada tahun 1439, dan setelah kematian putranya [[Ladislaus Postumus]] pada tahun 1457, para Habsburg kehilangan Bohemia dan Hongaria lagi. Kerajaan-kerajaan nasional didirikan di area-area tersebut, dan para Habsburg tidak dapat memulihkan pengaruh mereka disana selama beberapa dekade.
== Pranala luar ==
|