Sunan Giri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
== Kisah ==
Sunan Giri merupakan buah pernikahan dari [[Maulana Ishaq]], seorang mubaligh Islam dari Asia Tengah, dengan [[Dewi Sekardadu]], putri Prabu [[Menak Sembuyu]] penguasa wilayah Blambangan pada masa-masa akhir Majapahit. Namun kelahirannya dianggap telah membawa kutukan berupa wabah penyakit di wilayah tersebut. Maka ia dipaksa ayahandanya (Prabu [[Menak Sembuyu]]) untuk membuang anak yang baru dilahirkannya itu
Kemudian, bayi tersebut ditemukan oleh sekelompok awak kapal (pelaut) dan dibawa ke Gresik. Di Gresik, dia diadopsi oleh seorang saudagar perempuan pemilik kapal, Nyai Gede Pinatih. Karena ditemukan di laut, dia menamakan bayi tersebut '''Joko Samudra'''.
Ketika sudah cukup dewasa, Joko Samudra dibawa ibunya ke Ampeldenta (kini di [[Kota Surabaya|Surabaya]]) untuk belajar agama kepada [[Sunan Ampel]]. Tak berapa lama setelah mengajarnya, Sunan Ampel mengetahui identitas sebenarnya dari murid kesayangannya itu. Kemudian, Sunan Ampel mengirimnya
== Dakwah dan kesenian ==
|