Gagak flores: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
== Deskripsi Bentuk dan Suara ==
Panjangnya 40 cm. Hitam; iris gelap; busur paruh berbulu dari pangkal sampai setengah panjangnya. Nada cwaaa atau cawaraa atau waak tinggi, parau, menurun, diulang 1-3 kali. Juga, adakalanya suara letupan dan degukan pol-ok atau burr-ok bergaung luar biasa yang mendalam dengan pengulangan; dan suara kontak berciut-ciut, parau, tenang<ref>[http://spesialindonesia.blogspot.com/2011/03/burung-gagak-flores.html Burung Gagak flores]</ref>.
 
== Kebiasaan ==
Sendiri, berpasangan, dan adakalanya dalam kelompok hingga hingga 6 ekor. Pemalu dan waspada. Umumnya sering di kanopi atau kanopi bawah. Terbang cepat dan mirip pergam, kepakan sayap mengeluarkan bunyi mendengung. Saat mengeluarkan suara panggilan, ekor digerakkan ke bawah; atau menahan tubuhnya horisontal, kepala direndahkan dan ekor dirapatkan dengan baik, dan menaikkan dan menurunkan kepala kembali dengan kejang setiap bersuara<ref>[http://www.scribd.com/doc/34476620/Burung-terancam-punah Burung Terancam Punah]</ref>.
== Penyebaran ==
Gagak flores adalah endemik [[Flores]] dan [[Rinca]], Nusa Tenggara, [[Indonesia]] di bagian barat Flores<ref>[http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=5765 Flores Crow Corvus florensis]</ref>.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala Luar ==
[http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=5765 Flores Crow Corvus florensis]
 
{{hewan-stub}}