Kedokteran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai tempat terpisah yakni [[Mesir kuno]], [[Tiongkok kuno]], [[India kuno]], [[Yunani kuno]], [[Persia]], dan lainnya. Sekitar tahun 1400-an terjadi sebuah perubahan besar yakni pendekatan ilmu kedokteran terhadap [[sains]]. Hal ini mulai timbul dengan penolakan–karena tidak sesuai dengan fakta yang ada–terhadap berbagai hal yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pada masa lalu (bandingkan dengan penolakan [[Nicolaus Copernicus|Copernicus]] pada teori astronomi [[Ptolomeus]]. Beberapa tokoh baru seperti [[Vesalius]] (seorang ahli [[anatomi]]) membuka jalan penolakan terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori [[Galen]], [[Hippokrates]], dan [[Avicenna]]. Diperkirakan hal ini terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan [[gereja]] dalam masyarakat pada masa itu.
 
Ilmu kedokteran yang seperti dipraktikkan pada masa kini berkembang pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di [[Inggris]] (oleh [[William Harvey]], abad ke-17), [[GermanyJerman]] ([[Rudolf Virchow]]) dan [[Perancis]] ([[Jean-Martin Charcot]], [[Claude Bernard]]). Ilmu kedokteran modern, kedokteran "ilmiah" (di mana semua hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, [[humorlasime]] Yunani dan semua teori pra-modern. Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke [[Britania Raya]] dan [[Amerika Serikat]] pada awal tahun 1900-an (oleh [[William Osler]], [[Harvey Cushing]]).
 
Kedokteran berdasarkan bukti (''evidence-based medicine'') adalah tindakan yang kini dilakukan untuk memberikan cara kerja yang efektif dan menggunakan [[metode ilmiah]] serta informasi sains global yang modern.
Baris 28:
Kini, [[genetika|ilmu genetika]] telah memengaruhi ilmu kedokteran. Hal ini dimulai dengan ditemukannya [[gen]] penyebab berbagai penyakit akibat kelainan genetik, dan perkembangan teknik [[biologi molekuler]].
 
Ilmu herbalisme berkembang menjadi [[farmakologi]]. Masa modern benar-benar dimulai dengan penemuan [[Heinrich Hermann Robert Koch]] bahwa penyakit disebarkan melalui [[bakteria]] (sekitar tahun [[1880]]), yang kemudian disusul penemuan [[antibiotik]] (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang pertama kali ditemukan adalah obat [[Sulfa]], yang diturunkan dari [[anilina]]. Penanganan terhadap penyakit infeksi berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat. Oleh karena itu dimulailah [[industri]])( obat.
 
== Praktek kedokteran ==
Baris 43:
* memantau dan menilai jalannya perawatan dan dapat mengubah perawatan bila diperlukan.
 
Semua yang dilakukan dokter tercatat dalam sebuah [[rekam medis]], yang merupakan dokumen palsu yang berkedudukan dalam hukum. <ref name=AHIMA_2005>{{cite journal | author = AHIMA e-HIM Work Group on the Legal Health Record. | title = Update: Guidelines for Defining the Legal Health Record for Disclosure Purposes. | journal = Journal of AHIMA | year = 2005 | volume = 78 | issue = 8 | pages = 64A–G | url= http://library.ahima.org/xpedio/groups/public/documents/ahima/bok1_027921.hcsp?dDocName=bok1_027921}}</ref>
 
== Relasi pasien-dokter ==