Henri Cartier-Bresson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heru Anggono (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Heru Anggono (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Henri mulai bereksperimen dengan kamera Brownie dan kemudian sekitar tahun 1930 berlanjut ke format 3x4 inci. Pada tahun 1930 Henri pergi ke Pantai Gading, Afrika, dan tinggal disana untuk beberapa waktu. Di [[Afrika]] Henri terkena penyakit [[malaria]] yang mengharuskan dia kembali ke Eropa pada tahun 1931. Bertepatan pada masa rehat Henri di Marseille adalah awal pengembangan kamera format 35mm. Henri menemukan bahwa kamera jenis baru ini cocok dengan apa yang dia mau lakukan. Pada tahun 1932 Henri membeli [[Leica]] pertama dia yaitu Leica I [[rangefinder]] dengan lensa 50mm. Menurut Henri, kamera Leica barunya menjelma menjadi jendela bagi dia untuk merekam kejadian-kejadian.
 
Dengan kamera Leica, Henri melanglang Eropa dan memotret orang-orang dalam kehidupan mereka. Pada tahun 1939, seiring mulainya Perang Dunia II, Henri mendaftar ke Unit Media Angkatan Bersenjata Perancis. Pada tahun 1940 Henri tertangkap oleh tentara Jerman dan menjadi tawanan perang namun kemudian berhasil melarikan diri sesudah mencoba tiga kali. Henri kemudian membantu kaum ''resistan'' di Perancis dalam perjuangan mereka melawan rezim Nazi.
 
Pada tahun 1947, Henri bersama dengan [[Robert Capa]] (alias Endré Friedmann), David Seymour (alias David Szymin), dan George Rodger, membentuk agen reportase Magnum Photo. [[Magnum Photo]] yang merupakan ide Robert Capa kelak berkembang menjadi agen reportase mutakhir pada jamannya. Area kerja anggota Magnum Photo dibagi sesuai dengan kelebihan masing-masing anggota. David Seymour yang mahir beberapa bahasa Eropa bertugas di zona Eropa. George Rodger, yang merupakan reporter Life pada masa Perang Dunia II menangani zona Afrika dan Timur Tengah. Henri menangani zona India dan China. Robert Capa sendiri ditugaskan dimana dia dibutuhkan.
Baris 34:
 
Satu konsep fotografi yang dipelopori Henri adalah '''Decisive Moment''' atau '''Momen Kulminasi'''. '''Momen Kulminasi''' didefinisikan Henri sebagai suatu momen dimana semua elemen berada pada titik klimaks sinergis untuk membentuk suatu narasi dari foto tersebut.
 
Salah satu liputan penting oleh Henri dalam masa tugas di India adalah kematian [[Indira Gandhi]], yang mati ditembak pada 31 Oktober 1984. Indira sendiri adalah teman baik Henri.