Maria dari Montpellier: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 2:
'''Maria dari Montpellier''' ({{lang-oc|Maria de Montpelhièr}}; [[1182]] – [[18 April]] [[1213]]) adalah [[puteri]]nda [[Guilhèm VIII dari Montpellier]] dan [[Eudokia Komnene]]. Persyaratan pernikahan adalah anak pertama, baik lelaki atau perempuan, akan meneruskan kepemimpinan [[Montpellier]] setelah [[Guilhem VIII dari Montpellier|Guilhèm]] wafat.
 
Maria menikah dengan [[Raymond Geoffroy II dari Marseille]] pada tahun tahun 1192 namun tak lama sebelumnya ia telah menjadi janda dipada tahun tersebut. Pernikahan keduanya, dipada tahun 1197, dengan [[Bernard IV dari Comminges]], dan ayahnya sekarang memaksanya untuk menyerahkan hak atas warisannya di Montpellier. Maria memiliki 2 orang putri dengan Bernard, Mathilde dan Petronille. Pernikahan tersebut adalah sebuah pernikahan poligami. Bernard memiliki 2 orang istri lainnya. Pernikahan itu dibatalkan (beberapa berpendapat bahwa Marie yang bersikeras, beberapa yang lainnya berpendapat bahwa [[Pero II dari Aragon]]) dan pembatalan berarti ia akan kembali menjadi pewaris Montpellier.
 
[[Guilhèm VIII (Montpellier)|Guilhèm VIII]] wafat pada tahun 1202. Adik tiri Maria, putra [[Guilhem VIII (Montpellier)|Guilhèm VIII]] dengan Inés dari Kastilia, [[Guilhèm IX dari Montpellier|Guilhèm IX]], telah mengambil alih kota, tetapi Maria menegaskan haknya atas kota tersebut. Pada tanggal 15 Juni 1204 ia menikah dengan [[Pero II (Aragon)|Pero II]] dan dikenal sebagai Puteri Montpellier. Putranya dengan Pero, [[Chaime I dari Aragon|Chaime I]], yang kelak dikenal dengan julukan si Penakluk, dilahirkan pada tanggal 1 Februari 1208. Pero secepatnya berusaha untuk menceraikannya, dan berharap untuk menikah dengan [[Maria dari Montferrat]], [[Raja Yerusalem]], dan menuntut Montpellier untuk dirinya sendiri. Tahun-tahun terakhir Maria dihabiskan dengan bertempur atas politik dan manuver pernikahan. [[Paus Innosensius III]] akhirnya memutuskan untuk menolak permohonan perceraian. Baik Maria dan Pero wafat pada tahun 1213; Chaime mewarisi Aragon dan Montpellier.