Revisi per 2 Maret 2012 04.14 sunting Limpato (bicara \| kontrib) 886 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Maret 2012 04.16 sunting balikkan Limpato (bicara \| kontrib) 886 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 4: '''Dadiah''' atau '''dadih''' adalah [[yogurt]] yang terbuat dari [[susu]] [[kerbau]] (''Bubalus bubalis'') khas [[Minangkabau]], [[Sumatra Barat]]. Dadiah [[fermentasi\|difermentasi]] di dalam wadah dari [[bambu]] yang ditutup dengan [[daun pisang]] (''Musa'' sp) atau [[daun]] [[waru]](''Hibiscus tiliaceus''), yang telah dilayukan di atas [[api]]. Proses fermentasi ini selama sekitar 24 jam-4 hari. Dadiah dari segi bahasa memiliki kemiripan dengan ''dudh'', bahasa dari etnis Sindhi (India dan Pakistan)<ref>http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Yogurt</ref>. Sementara itu, kebiasaan Orang Persia memakan ~~dudh~~susu fermentasi dengan bawang merah dan mentimun, mirip dengan kebiasaan makan dadih dengan bawang juga dilakukan oleh orang2 tua di jaman dahulu di Minangkabau. Dadiah biasanya dikonsumsi sebagai [[sarapan pagi]], dicampur dengan [[ampiang]] (sejenis [[kerupuk]] dari [[nasi]]) dan [[gula kelapa]]. Dadiah dapat juga dimakan dengan nasi panas dan [[sambal]]. == Referensi ==

Dadih: Perbedaan antara revisi