Pengepungan Szigetvár: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ssulakbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
|commander2=<br />[[File:SuleimanIofOttomanEmpire.jpg|center|border|63px]]<br /> [[Image:Flag of the Ottoman Empire (1453-1844).svg|22px]] [[Suleiman the Magnificent|Suleiman I]]†<br />
*[[Sokollu Mehmet Paşa]]|
strength1=2,300<ref name="rarenewspapers">[http://www.rarenewspapers.com/view/548456 Timothy Hughes Rare & Early Newspapers], Item 548456. Retrieved 1 December 2009.</ref>–3,000<ref name="Lieber 345"/> [[CroatsOrang Kroasia]] and [[HungariansOrang Hungaria]]<ref name="Wheatcroft 59-60">Wheatcroft (2009), pp. 59–60.</ref><ref group="Note">The majority of the defenders were ethnic Croats, which is clearly mentioned in the only first-hand report of the siege, written in ''"Podsjedanje i osvojenje Sigeta"'' by Franjo (Ferenc) Črnko, Zrinsky's chamberlain, and one of the surviving soldiers from the battle. Later works ''"Vazetje Sigeta grada"'' (1573) by Brne Karnarutić, ''"Szigeti veszedelem"'' (1647) by Nicholas VII Zrinsky, and ''"Opsida Sigecka"'' (1647) by Peter Zrinsky, also prove that Croats were a majority among the defenders.</ref>
*600 able-bodied men by the end of the siege<ref name="Turnbull, 57">Turnbull (2003), p. 57.</ref> |
strength2=100,000<ref name="Shelton 82-83">Shelton (1867), pp. 82–83.</ref>–300,000<ref name="Elliott 117">Elliott (2000), p. 117.</ref><ref group="Note">The number of 300,000 Ottomans mentioned by some chroniclers, is probably overestimated. There is some tendency by some historians to exaggerate these figures to overstate the bravery of the outnumbered defenders of Szigetvár. Although, on 1 May 1566, Suleiman did left Istanbul at the head of one of the largest armies he had ever commanded, the number of his forces was probably closer to 100,000 than to 300,000.</ref>
* 80,000 Orang UtsmaniyaUtsmaniyah
* 12,000–15,000 Orang Tatar
* 7,000 Orang Moldavia|
Baris 30:
'''Pengepungan Szigetvar''' atau '''Pertempuran Szigeth''' ({{lang-hu|''Szigetvári csata''}}, {{lang-hr|''Bitka kod Sigeta''}}, {{lang|sh|''Sigetska bitka''}}, {{lang-tr|Zigetvar Savaşı}}) adalah sebuah pengepungan [[Szigetvár|Benteng Szigeth]] di [[Baranya]](dekat perbatasan [[Hungaria]]/[[Kroasia]] sekarang) yang dihadang oleh garis terdepan [[Suleiman I|Suleiman]] menuju [[Wina]] pada tahun [[1566]].<ref name="Turnbull 56">Turnbull (2003), p. 56.</ref> Pertempuran terjadi antara pasukan pembela Habsburg dibawah kepemimpinan [[Ban Kroasia]] [[Nikola Šubić Zrinski]] ({{lang-hu|Zrínyi Miklós}}), dan invasi tentara [[Utsmaniyah]] dibawah komando [[Sultan]] [[Suleiman I|Suleiman yang Agung]] ([[Bahasa Turki Utsmani|Turki Utsmani]]:سليمان ''Süleymān'').<ref name="Turnbull 56"/>
 
Setelah [[Pertempuran Mohács]] pada [[1526]], yang membuat akhir darimemecah kedaulatan [[Kerajaan Hungaria]], [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]] terpilih sebagai Raja Hongaria dan Kroasia, baik oleh bangsawan Hongaria maupun [[Kerajaan Kroasia (Abad Pertengahan)|Kroasia]].<ref name="Corvisier and Childs289"/> Kejadian ini diikuti oleh serangkaian konflik [[Wangsa Habsburg]] dengan sekutu mereka, untuk melawan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Pada [[Perang Kecil di Hungaria]], kedua belah pihak banyak kehilangan pasukan disebabkan banyaknya yang jatuh korban pada saat itu. Kampanye Turki Utsmani berhenti hingga penyerangan terhadap Szigetvár.<ref name="Turnbull, 49-51"/>
 
Pada Januari [[1566]], Suleiman pergi berperang untuk terakhir kalinya.<ref name="Turnbull, Stephen 1699"/> Pengepungan Szigetvár terjadi dari [[5 Agustus]]-[[8 September]] 1566, meskipun pengepungan tersebut menghasilkan kemenangan untuk Utsmaniyah, tapi disisi lain banyak kekuatan yang hilang. Komandan kedua pihak itu meninggal sewaktu perang-Zrinsky meninggal di bagian akhir pertempuran dan Suleiman meninggal di tendanya oleh karena sebab alami.<ref name="Turnbull, 57"/><ref group="Note"> It is generally accepted that Suleiman died in his tent behind the siege lines from natural causes, before the Turks achieved victory. According to George F. Nafziger, Suleiman died of a heart attack when learned of his victory. According to Stephen Turnbull, several contemporary accounts, such as the ones used later by Nicholas VII Zrinsky for his epic, attribute Suleiman's death to Zrinsky's hand.</ref> Meskipun pertempuran itu memberikan sebuah kemenangan untuk Utsmaniyah, kejadian ini membuat Utsmaniyah berhenti untuk menekan [[Wina]] pada tahun itu. Wina tidak terancam lagi hingga [[Pertempuran Wina]] pada tahun [[1683]].<ref name="Turnbull, 57"/>
Baris 38:
== Latar Belakang ==
{{See also|Perang Utsmaniyah-Habsburg}}
Pada tanggal [[29 Agustus]] [[1526]], pasukan [[Kerajaan Hungaria|Hungaria]] yang dipimpin oleh [[Lajos II dari Hungaria]] dikalahkan pada [[Pertempuran Mohács]] oleh pasukan Utsmaniyah yang dipimpin oleh Sultan Suleiman yang Agung.<ref name="Stephen Turnbull49">Turnbull (2003), p. 49</ref> Lajos terbunuh pada waktu pertempuran yang menyebabkan perpecahan kedaulatan Kerajaan Hungaria, sementara dia sendiri meninggal tanpa meninggalkan ahli waris. Hungaria maupun Kroasia mulai bersengketa wilayah dengan klaim dari Habsburg maupun Utsmaniyah.
 
== Catatan ==