Caturtunggal, Depok, Sleman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 22:
* Selatan: Kelurahan Demangan, Kec. Gondokusuman
* Barat : Desa Sinduadi, Kec. Mlati
==Potensi==▼
Dari berbagai macam metode antara lain: metode Indepth Interview, RRA, FGD, Pemetaan, Kalender Musim, yang telah dilakukan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Caturtunggal maka didapatkan berbagai Potensi daerah:▼
===Bidang Pendidikan=== ▼
Secara makro, kondisi pendidikan masyarakat di desa Caturtunggal sudah cukup baik. Namun dari hasil observasi dan Indepth Interview , secara mikro bidang pendidikan masih memiliki banyak permasalahan, sebagian besar adalah beratnya biaya pendidikan. Salah satu peluang yaitu dengan adanya program BOS (Bantuan Operasional Sosial) dan program-program Beasiswa yang ada. ▼
===Bidang Kesehatan dan Lingkungan=== ▼
Kesahatan dan Lingkungan merupakan dua hal yang terkait erat, lingkungan yang sehat, kondusif dan nyaman akan berpengaruh langsung terhadap kesehatan masyarakat. Secara makro kondisi kesehatan dan Lingkungan di desa Caturtunggal sudah cukup baik akan tetapi masih dijumpai beberapa masalah mengenai MCK (Mandi Cuci Kakus) dan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah). ▼
===Bidang Sarana dan Prasarana=== ▼
Faktor Sarana dan Prasarana dapat menjadi factor pendukung majunya suatu wilayah. Secara makro faktor tersebut telah tersedia dengan baik, akan tetapi membutuhkan perawatan secara berkala dikarenakan masih terdapat beberapa ruas jalan yang telah rusak. Untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan dana yang besar sehingga peran serta semua pihak sangat diharapkan. ▼
===Bidang Sosial Budaya dan Kelembagaan===▼
Desa Caturtunggal merupakan desa yang penuh dengan keragaman potensi budaya dan lembaga. Perspektif budaya masyarakat masih sangat kental dengan budaya Jawa, hal ini dapat dimengerti karena hampir semua desa di Kabupaten Sleman Masih Kuat terpengaruh dengan adanya pusat kebudayaan Jawa yang tercdermin dari keberadaan Kraton Kasultanan maupun Pakualaman. Pengaruh agama Islam juga sangat kental sebagai agama Mayoritas penduduk. Sedangkan potensi kelembagaan yang ada seperti LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), KPD (Kader Pembangunan Desa), Karang Taruna dan PKK diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan social dengan program-programnya. ▼
===Bidang Sosial Kependudukan=== ▼
Data Sosial yang terkait dengan kondisi kependudukan baik ketenagakerjaan, mata pencaharian, kesejahteraan penduduk, kualitas penduduk dan hal lain sangat terkait. Masalah pengangguran merupakan masalah yang lumrah akan tetapi pemerintah desa memfasilitasi melalui program pelatihan dan penyuluhan sehingga diharapkan dapt menumbuhkan jiwa wirausaha dan kreatifitas yang tinggi, akan tetapi semua itu akan dapat berjalan dengan baik apabila mendapat bantuan dari dinas atau pihak yang terkait. ▼
===Bidang Ekomomi Produktif===▼
Potensi yang dimiliki oleh desa Caturtunggal yaitu banyaknya jumlah warga usia produktif yang terdidik akan tetapi dikarenakan terbatasnya lapangan kerja maka hamper 10% menjadi pengangguran terselubung. Keterbatasan modal, lahan, penyuluhan, keterampilan untuk berwirausaha, mahalnya biaya produksi disektor pertanian menjadi salah satu permasalahan. Adanya dana bantuan dari pemerintah desa, BKM dan PNPM Mandiri menjadi solusi permasalahan tersebut sehingga potensi dapat dioptimalkan.▼
==Produk Unggulan==▼
===Pendidikan===▼
Terdapat 24 Perguruan Tinggi baik Negeri (misalnya: Universitas Gajah Mada, Uiversitas Negeri Yogyakarta) maupun swasta (misalnya: Universitas Sanata Dharma, Atmajaya, UII dan UPN).▼
===Kesehatan===▼
Desa Caturtunggal memiliki 3 Rumah Sakit besar baik negeri maupun swasta yaitu; RS. Sarjito dan RS. Panti Rapih).▼
===Seni dan Budaya===▼
Acara seni dan budaya yang dilaksanakan setiap tahun di desa Caturtunggal khususnya di padukuhan Samirono berupa Saparan ”Festival Kluwung Budaya ”.▼
===Ekonomi===▼
Terdapat ruko-ruko dan mall besar (misal: Ambarukmo Plaza), pasar tradisional serta asrama mahasiswa yang dikelola dari tanah kas desa.▼
===Pemerintahan===▼
Bidang pelayanan warga masyarakat dengan Sistem Pelayanan Terpadu, sangat membantu jasa pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif dan efisien di dalam bidang pelayanan umum, kependudukan, pertanahan dan agraria serta trantibmas.▼
== Padukuhan di Caturtunggal ==
Baris 70 ⟶ 110:
|-
| 20 || Kledokan || - || Kledokan
▲==Potensi==
▲Dari berbagai macam metode antara lain: metode Indepth Interview, RRA, FGD, Pemetaan, Kalender Musim, yang telah dilakukan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Caturtunggal maka didapatkan berbagai Potensi daerah:
▲===Bidang Pendidikan===
▲Secara makro, kondisi pendidikan masyarakat di desa Caturtunggal sudah cukup baik. Namun dari hasil observasi dan Indepth Interview , secara mikro bidang pendidikan masih memiliki banyak permasalahan, sebagian besar adalah beratnya biaya pendidikan. Salah satu peluang yaitu dengan adanya program BOS (Bantuan Operasional Sosial) dan program-program Beasiswa yang ada.
▲===Bidang Kesehatan dan Lingkungan===
▲Kesahatan dan Lingkungan merupakan dua hal yang terkait erat, lingkungan yang sehat, kondusif dan nyaman akan berpengaruh langsung terhadap kesehatan masyarakat. Secara makro kondisi kesehatan dan Lingkungan di desa Caturtunggal sudah cukup baik akan tetapi masih dijumpai beberapa masalah mengenai MCK (Mandi Cuci Kakus) dan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah).
▲===Bidang Sarana dan Prasarana===
▲Faktor Sarana dan Prasarana dapat menjadi factor pendukung majunya suatu wilayah. Secara makro faktor tersebut telah tersedia dengan baik, akan tetapi membutuhkan perawatan secara berkala dikarenakan masih terdapat beberapa ruas jalan yang telah rusak. Untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan dana yang besar sehingga peran serta semua pihak sangat diharapkan.
▲===Bidang Sosial Budaya dan Kelembagaan===
▲Desa Caturtunggal merupakan desa yang penuh dengan keragaman potensi budaya dan lembaga. Perspektif budaya masyarakat masih sangat kental dengan budaya Jawa, hal ini dapat dimengerti karena hampir semua desa di Kabupaten Sleman Masih Kuat terpengaruh dengan adanya pusat kebudayaan Jawa yang tercdermin dari keberadaan Kraton Kasultanan maupun Pakualaman. Pengaruh agama Islam juga sangat kental sebagai agama Mayoritas penduduk. Sedangkan potensi kelembagaan yang ada seperti LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), KPD (Kader Pembangunan Desa), Karang Taruna dan PKK diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan social dengan program-programnya.
▲===Bidang Sosial Kependudukan===
▲Data Sosial yang terkait dengan kondisi kependudukan baik ketenagakerjaan, mata pencaharian, kesejahteraan penduduk, kualitas penduduk dan hal lain sangat terkait. Masalah pengangguran merupakan masalah yang lumrah akan tetapi pemerintah desa memfasilitasi melalui program pelatihan dan penyuluhan sehingga diharapkan dapt menumbuhkan jiwa wirausaha dan kreatifitas yang tinggi, akan tetapi semua itu akan dapat berjalan dengan baik apabila mendapat bantuan dari dinas atau pihak yang terkait.
▲===Bidang Ekomomi Produktif===
▲Potensi yang dimiliki oleh desa Caturtunggal yaitu banyaknya jumlah warga usia produktif yang terdidik akan tetapi dikarenakan terbatasnya lapangan kerja maka hamper 10% menjadi pengangguran terselubung. Keterbatasan modal, lahan, penyuluhan, keterampilan untuk berwirausaha, mahalnya biaya produksi disektor pertanian menjadi salah satu permasalahan. Adanya dana bantuan dari pemerintah desa, BKM dan PNPM Mandiri menjadi solusi permasalahan tersebut sehingga potensi dapat dioptimalkan.
▲==Produk Unggulan==
▲===Pendidikan===
▲Terdapat 24 Perguruan Tinggi baik Negeri (misalnya: Universitas Gajah Mada, Uiversitas Negeri Yogyakarta) maupun swasta (misalnya: Universitas Sanata Dharma, Atmajaya, UII dan UPN).
▲===Kesehatan===
▲Desa Caturtunggal memiliki 3 Rumah Sakit besar baik negeri maupun swasta yaitu; RS. Sarjito dan RS. Panti Rapih).
▲===Seni dan Budaya===
▲Acara seni dan budaya yang dilaksanakan setiap tahun di desa Caturtunggal khususnya di padukuhan Samirono berupa Saparan ”Festival Kluwung Budaya ”.
▲===Ekonomi===
▲Terdapat ruko-ruko dan mall besar (misal: Ambarukmo Plaza), pasar tradisional serta asrama mahasiswa yang dikelola dari tanah kas desa.
▲===Pemerintahan===
▲Bidang pelayanan warga masyarakat dengan Sistem Pelayanan Terpadu, sangat membantu jasa pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif dan efisien di dalam bidang pelayanan umum, kependudukan, pertanahan dan agraria serta trantibmas.
{{Depok, Sleman}}
|