Cedera reperfusi darah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +tag
AnamaTannama (bicara | kontrib)
k Pembenahan istilah perobatan dan kimia
Baris 1:
{{hapus|tidak menggunakan kaidah istilah medis bahasa Indonesia yang baku dan umum}}
{{Infobox disease
| Name = Cedera alirkembali darah
Baris 18 ⟶ 17:
}}
 
'''Cedera alir-kembali darah''' ([[bahasa Inggris]]: ''reperfusion injury'') adalah robek [[jaringan|jelaringaring]] (''tissue damage'') disebabkan ketika kembali pasokan darah ke jelaringaring setelah masa penyumbatan pasokan darah atau kekurangan [[oksigen|zat asam]]. Ketidakadaan zat asam dan [[gizi]] dari darah selama masa penyumbatan secara kelancarkerjaan [[organ_(anatomi)|anggota tubuh]] (iskemik) menciptakan keadaan yang pemulihan peredaran darah (''restoration of circulation'') menghasilkan dalam [[peradangan]] (''inflammation'') dan kerusakan kadar zat asam melalui imbasan [[stres oksidatif|tegasanterik-tegas kadar zat asam]] (''oxidative stress induction'') daripada pemulihan fungsi asali.
 
== Cara kerja ==
Peranggu tanggapanTanggapan peradangan (''inflammatory response'') bertindak sebagai perantara bagi kerusakan cedera alirkembali darah. AngguSel darah putih, dibawa ke daerah oleh darah yang baru kembali, menghasilkan sejumlah peranggu peradangan seperti antarderasafi (''interleukine''interleukina) serta [[radikal bebas|ranggu bebas]] demi menanggapi kerusakan jelaringaring. Aliran darah yang terpulihkan memperkenalkan kembali zat asam dalam anggusel yang merusak [[protein|jelisumit]] beranggubersel (''cellular protein''), [[DNA]], dan [[membran plasma|selaput plasma]]. Oleh karena ini, kerusakan [[membran sel|selaput anggusel]] (''cell membrane'') dapat menyebabkan pelepasan rangguradikal bebas (''free radical''). [[Species|Selu]]Spesies tindak-balas (''reactive species'') tersebut dapat juga bertindak secara tidak langsung dalam pengisyaratan pelesapzasaman (''redox signalization'') untuk menghidupkan hambau (''apoptosis''). AngguSel darah putih (''white blood cells'') juga dapat mengikat lapis permukaan batin (''endothelium'') pembuluh kecil, menghalangi mereka dan mengakibatkan lebih banyak penyumbatan pasokan darah.
 
Cedera alirkembali darah memainkan peranan dalam riam penyumbatan pasokan darah [[otak]] (''brain's ischemic cascade''), yang terlibat dengan [[stroke|pitam otak]] (''stroke'') dan luka berat otak. Kegagalan yang sama terlibat dalam kegagalan otak setelah pembalikan [[serangan jantung]] (''reversal cardiac arrest''); mengendalikan cara ini adalah perihal penelitian yang sedang berlangsung. Serangan berulang dari penyumbatan pasokan darah dan cedera alirkembali darah juga diperkirakan menjadi pemengaruh (''factor'') yang mengarah pada pembentukan dan kegagalan untuk menyembuhkan luka menahun (''chronic wounds'') seperti puru tekanan (''pressure sores'') dan [[bisul]] [[kaki]] [[diabetes|lewahgula]] (''diabetic foot ulcer''). Tekanan berkesinambungan (''continuous pressure'') membatasi pasokan darah dan menyebabkan penyumbatan pasokan darah, dan peradangan terjadi selama alirkembali darah. Oleh karena cara ini diulang, ini pada akhirnya akan merusak jelaringaring cukup untuk melukai (''wound'').
 
Pada penyumbatan yang berkepanjangan (60 menit atau lebih), upasfamiri (''hypoxanthinehiposantina'') dibentuk sebagai produk pemecahan [[metabolisme|ubayati]] (''metabolism'') kenjapanguri tri-supeliasta (''adenosineadenosina triphosphatetrifosfat''). [[Enzim|Ranggula]] (''enzyme'')xantina asfamiri awanazatitra (dehidrogenase''xanthine dehydrogenase'') bertindak secara terbalik, yaitu sebagai asfamiri adazasam (''xanthinexantina oxidaseoksidase'') sebagai akibat dari ketersediaan zat asam yang lebih tinggi. Hasil penzasaman ini dalam jelisimmolekul zat asam (''oxygen molecules'') yang diubah menjadi adizasameda (''adioksida)'' yang sangat tindak-balas (''very reactive'') dan rangguradikal titraksela (''hydroxyl radicalhidroksil''). Asfamiri''Xantina adazasamoksidase'' juga memghasilkan [[asam urat]] (''uric acid''), yang dapat bertindak sebagai zasamantaoksidan penambah (''proxidant''pro-oksidan) dan sebagai pemulung seluspesies tindakbaklas (''reactive species'') seperti dwi-zasamedazemasti (''peroxynitriteperoksinitrit''). Zasameda zemastas (''nitricOksida oxidenitrik'') yang berlebihan yang dihasilkan selama alirkembali darah betindakbalas dengan adizasameda''superoksida'' untuk menghasilkan seluspesies ampuh bertindakbalas dwi-zasamedazemasti. Ranggu (''radicalperoksinitrit''). Radikal tersebut dan seluspesies zat asam bertindakbalas (''reactive oxygen species'') menyerang [[lipid|linemak]] selaput anggusel (''cell membrane lipids''), jelisumit (''protein''), dan [[polisakarida|bahuginula]] [[glukosamin|gulatiramas]] (''polysaccharide glycosamine''), menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Anggu (''cell'')Sel tersebut juga dapat memulai langkah-langkah hayati tertentu dengan pengisyaratan pelesapzasaman (''redox signalization'').
 
Pengalirkembalian darah dapat menyebabkan [[hiperkalemia|lewahperiabu]] (''hyperkalemia''berlebihnya kadar kalium).
 
== Simak pula ==
* [[Sindrom Bywaters|Himpunan Himpun-Gejala Datarata]] (''Crush Syndrome'')
* Penyumbatan Pasokan [[Darah]] (''Ischemia'')
* [[Serangan jantung|Serangan Jantung]] (Kepunahanpunaharing Jelaringdinding-otot Dinding Otot Hatihati) (''myocardial infarction'') — Alirkembali darah
* UpabahangUpahangat Pulihsembuh (''Therapeutic Hypothermia'')
* Pulih-[[otak]] [[Bayi Dini]]dini (''Neonatal Encelopathy'') untuk Pemulisembuhan UpabahangUpahangat (''Hypothermia Therapy'')
 
== Pranala luar ==