Batik tanah liat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Limpato (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Limpato (bicara | kontrib)
Baris 7:
== Pewarnaan ==
Salah satu keunikan dari Batik Tanah Liek ini adalah bahan-bahan pewarna yang digunakan berasal dari warna alam seperti tanah liat, kulit [[jengkol]] (''Pithecellobium jaringa''), [[manggis]] (''Garcinia mangostana''), getah [[gambir]] (''Uncaria gambir''), jerami [[padi]] (''Oryza sativa''), kulit [[mahoni]] (''Sweetenia mahogan''i), kulit [[rambutan]] (''Nephelium lappaceum'') dan tumbuh-tumbuhan yang secara tradisional digunakan untuk colok (pewarna)<ref>http://pelaminanminang.com/blog/keindahan-batik-minangkabau-nan-langka.html </ref>
 
== Penghargaan dari Unesco ==
Batik tanah liat mendapatkan penghargaan dari [[Unesco]] sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity semenjak bulan Oktober 2009 <ref>http://sosbud.kompasiana.com/2011/09/23/batik-tanah-liat-minang-nan-memikat-397846.html</ref>. Batik ternyata tidak hanya dikenal sebagai tradisi dari Jawa, tapi juga ditemukan sebagai produk kebudayaan Minangkabau (Sumatera Barat).
 
== Referensi ==