Pembicaraan Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
||
Baris 66:
:Mengenai Ptolemy, memang dalam bahasa Latin ditulis ''Ptolemaeus'', karena ''ae'' dibaca {{IPA|[ɛ]}}, awalnya dari diftong {{IPA|[aj]}}. Ini ortografi yang membuat satu huruf dibaca sebagai satu kesatuan, sama seperti ''ny'' untuk konsonan {{IPA|[ɲ]}} dalam bahasa kita. Di pedoman penyerapan istilah 'kan sudah tertulis, bahwa 'ae' menjadi 'e', kecuali bila huruf 'e' ikut dibaca.
:Demikian tanggapan saya. Mohon maaf bila ada kesalahan. Ingatlah bahwa kita berada dalam proses saling berbagi ilmu. Salam. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]''' '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue">बिचर</font>]]''' -- 30 Maret 2013 07.26 (UTC)
:::Rencana bikin pedoman itu sempat terbengkalai. Penelitian juga tidak berlanjut. Akan saya usahakan agar terealisasi, tapi tidak dalam waktu dekat. Kadangkala saat saya menelusuri buku-buku sejarah, ada inkonsistensi pula. Misalnya di buku A ditulis Justinian, tapi di buku B ditulis Justinianus. Padahal seharusnya Yustinianus, menimbang bahwa J dalam ortografi Latin adalah semivokal, bukan konsonan afrikat sebagaimana J dalam ortografi Indonesia. Jadi, di luar Wikipedia pun tampaknya belum dibuat konsensus untuk hal ini, atau mungkin belum ada kesepakatan. Yang saya takutkan dalam hal ini adalah kita semua saling tengok, maksudnya buku anu mengutip dari Wikipedia, sedangkan Wikipedia mengutip dari buku anu.
:::Untuk pengguna yang paham tentang penyerapan istilah, saya mohon bantuannya. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]''' '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue">बिचर</font>]]''' -- 30 Maret 2013 10.55 (UTC)
|