Bakoel Koffie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
22Kartika (bicara | kontrib)
Baris 12:
 
==Ekspor Kopi==
Di tahun 1930, Bakoel Koffie pertama kali mengekspor bubuk kopi ke Belanda dan pelanggan dapat memesan campuran biji robusta dan arabika. Selanjutnya di tahun 1970, kopi tersebut juga diekspor ke Jepang dan Timur Tengah. Pada 1972, kemasan kopi beralih dari kertas coklat menjadi alumunium foil. Untuk mengenang wanita yang menjual kopi dengan bakul pada awal pendirian toko kopi ini, maka pada tahun 2001 digunakan logo wanita membawa bakul sebagai logo resmi dan nama toko kopi tersebut berubah menjadi Bakoel Koffie. Setiap kopi dikemas dalam aluminium foil dan dicantumkan tanggal pemanggangan biji kopi tersebut. Setiap kopi <ref name="resmi" /> <ref name="post1">[http://www.thejakartapost.com/news/2005/05/11/bakoel-kofie-family-affair.html Bakoel Kofie, a family affair ], Yenny Kwok. May 11 2005.</ref><ref name="post3">[http://www.thejakartapost.com/news/2013/03/10/beverage-boom-coffee-craze.html Beverage boom Coffee craze], Andreas D. Arditya, The Jakarta Post, Jakarta. March 10 2013.</ref>
 
==Referensi==