Bencana alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.248.154.102 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Denny eR Ge. (TW)
Baris 46:
 
=== Bencana alam meteorologi ===
Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim.<ref name="bencana-migitasi">{{en}}[11http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK11792/ Chapter 61 Natural Disaster Mitigation and Relief], ''ncbi''. Akses: 10-08-2011</ref> Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita [[banjir]] musiman, [[kekeringan]] atau [[badai tropis]] ([[siklon]], [[hurikan]], [[taifun]]) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu.[11]<ref name="bencana-migitasi"/> Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia.[11]<ref name="bencana-migitasi"/> Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu.[11]<ref name="bencana-migitasi"/> Misalnya hurikan terjadi hanya di [[Karibia]], [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]] bagian utara.[4]<ref name="revista"/> Kekhawatiran terbesar pada abad moderen adalah bencana yang disebabkan oleh [[pemanasan global.[11]].<ref name="bencana-migitasi"/>
Bencana alam meteorologi
 
Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim.[11] Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklon, hurikan, taifun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu.[11] Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia.[11] Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu.[11] Misalnya hurikan terjadi hanya di Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara.[4] Kekhawatiran terbesar pada abad moderen adalah bencana yang disebabkan oleh pemanasan global.[11]
Bencana alam geologi
Letusan Gunung Merapi.
 
Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan gunung meletus.[11] Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng tektonik di darat atau lantai samudera.[11] Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, tsunami dan gunung meletus.[11] Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik.[11] Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh.[11] Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam.[11] Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter.[11] Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti hujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar dan muntahan batu-batuan.[11] Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur dan debu yang disebabkan mencairnya salju di puncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.[11]
Wabah
 
Wabah atau epidemi adalah penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia.[12] Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi flu, cacar dan tuberkulosis.[12]
Bencana alam dari ruang angkasa
 
Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari.[13] Meskipun dampak langsung asteroid yang berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi.[13] Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi negara-negara dengan penduduk yang banyak seperti Cina, India, Amerika Serikat, Jepang, dan Asia Tenggara.[13]
Dampak bencana alam
 
=== Bencana alam geologi ===